KabarOto.com - Mini sedang merencanakan kendaraan listrik kedua. Namun, mobil ini hanya akan dijual secara eksklusif di Cina.
Auto Express melaporkan, marque Inggris akan mengembangkan model dengan perusahaan patungan lokal Great Wall Motors. Keputusan untuk membangun EV khusus untuk Cina karena mereka tidak dapat mengekspor Mini E tiga pintu ke Tiongkok.
Baca Juga : Lihat Nih, Mobiletech Bisa Bikin Pintu Bagasi Terbuka Otomatis
Mengapa tidak bisa mengekspor mobil tersebut ke Cina? Pasalnya, baterai mobil Mini E bersumber dari BMW Group, bukan bagian yang diproduksi secara lokal.
Meskipun ada hambatan dalam hal itu, namun Mini tidak akan hanya melengkapi model EV Cina dengan baterai baru saja. Sebaliknya, model listrik kedua ini hanya akan benar-benar dipesan lebih dahulu sesuai selera pelanggan lokal.
Sementara itu, kendaraan listrik pertama perusahaan akan mencapai lini produksi pada 2019, yang akan dijual sebagai varian dari hatchback tiga pintu Mini dan dibangun di pabrik Inggris Mini di Oxford.
Seperti disebutkan, paket baterai akan berasal dari BMW dan akan dibangun di pusat e-mobilitas merek di Bavaria.
Pada 2025, BMW Group yakin 15 hingga 25 persen dari penjualannya akan diperoleh dari kendaraan listrik.
