Modifikasi Subaru GF8 Wagon 1994 Ini Selera Mobil Harian Drifter Amandio

Kipli
Kipli
Selasa, 09 Juli 2024 di  
Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Merek Subaru memang ikonik di ajang balap reli dunia maupun dalam negeri. Tak hanya reli, balap sirkuit gravel seperti time attack dan GT hingga drag race juga kerap menggunakan mobil ini, namun di Tangan seorang drifter internasional asal Indonesia yakni Adwitya Emmanuel Amandio, Subaru GF8 berjenis wagon dimodifikasi dengan konsep yang agak beda.

"Saya masih pilih-pilih konsep hingga saat ini. Namun secara keseluruhan, tampilan mobil ini sekarang bisa mengaplikasikan di 2 konsep yakni safari atau street style. Untuk saat ini saya masih pakai street style," ujar Amandio.

Dio, sapaan akrabnya bilang kalau dirinya sempat kepincut safari style dengan beberapa pernik unik yang sudah dibayangkan bakal menempel di mobilnya.

Baca Juga: Intip Modifikasi Subaru BRZ Garasi Drift yang Berkompetisi di D1GP

"Ya pakai ban pacul, pelek reli, mobil jadi agak lebih tinggi, sampai kebayang lucu juga pasang papan surfing di atap mobil," curhat penggeber Nissan Silvia di ajang drift tersebut.

Meski modifikasinya terbilang minor, karena memang diperuntukkan sebagai mobil harian, ia bercerita kalau mobil ini didapatkan dengan warna putih.

"Jadi ada karat di beberapa panel seperti fender dan pintu, ya maklum namanya juga mobil tua, namun untuk bodi sih masih pada 'lempeng' semua, jadi sekalian saja direstorasi," bebernya.

Dio tertarik melakukan restorasi mobil ini karena populasinya yang dinilai termasuk sedikit. Ia menjelaskan modifikasi Subaru GC8 4 pintu memang relatif lebih banyak berkeliaran daripada GF8 ini. Namun, di sisi lain, memang ia sedang kepincut dengan tipe wagon.

Menilik eksteriornya, Dio mengaplikasikan spion WRC style dengan add on lips pada bumper depan agar tampak makin manis, sedangkan aksesori lainnya seperti double spoiler di bagian buritan dianggap sudah cukup memenuhi tampilan luarnya yang unik.

Pria yang kerap dijuluki raja drift Indonesia ini menekankan konsentrasinya pada pemilihan warna yang dibantu beberapa pihak. "Saya enggak turunkan mesin, karena (mesin) jenis boxer ini relatif masih bisa diakali agar bisa dicat bagian engine bay-nya tanpa harus turunkan mesin, masih banyak ruang kosongnya," kata Dio.

Baca Juga: Modifikasi Toyota Corolla FX GT 1996

Kira-kira sekitar 1 bulan untuk ia dan tim pengecatan untuk menentukan warna yang pas, cari warna yang enggak norak dan pasaran di jalanan, jadilah mobil ini menggunakan warna cashmere Yellow.

"Sekilas sih kalau dilihat mirip truk-truk angkut pasir di jalan itu ya, hehe, padahal kalau ditegaskan lagi beda," bebernya.

Tak ketinggalan, untuk dongkrak penampilan kaki-kaki agar makin kental nuansa reli, Dio percayakan pada pelek Fortis PRW17 Type-1 Batur. Modifikasi ini dianggap simpel dan cocok untuk mobil hariannya sekaligus tampil menarik dengan kombinasi warna bodi cashmere yellow dan pelek dark grey, yang memberikan kesan sporty dan garang.

"Yang lebih saya tekankan disini adalah warna cat bodinya secara keseluruhan, karena saya enggak mau masih ada sisa warna putihnya masih ketinggalan. Ternyata saya puas dengan hasil akhirnya," tutup drifter D1GP itu.

Tags:

#Subaru WRX #WRC #World Rally Championship #Emmanuelle Amandio #Modifikasi Mobil

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan