KabarOto.com - Usai digunakan oleh pembalap MotoGP dalam menjalani tes pramusim pada pertengahan Februari lalu, Sirkuit Mandalika disarankan melakukan pengaspalan ulang. Hal itu karena, sirkuit yang akan digunakan pada ajang MotoGP Mandalika (Pertamina Grand Prif of Indonesia) pada 18-20 Maret 2022 itu, banyak dikeluhkan oleh para pembalap.
Menurut mereka, aspalnya mudah mengelupas, menghasilkan kerikil-kerikil di beberapa tikungan yang tentunya membahayakan pembalap. Proses pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika sudah memasuki tahap awal pengelupasan, serta pengaturan alat Cold Milling Machine.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Qatar 2022, Marc Marquez Siap Bangkit
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan, mulai hari ini, sudah berlangsung simulasi, dan pengaspalan dimulai pada 4-8 Maret. "Sementara itu, pengecatan dilaksanakan 9 Maret,” terang Priandhi, saat jumpa pers virtual, Rabu (2/3/2022).
Pengaspalan ulang ini, dilakukan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) sebagai kontraktor, dipantau oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor lokal, serta Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) manajemen sirkuit.
"Lapisan atas aspal dikelupas, dibersihkan dicuci air, Tujuannya agar permukaan bersih. Sehingga ketika diaspal ulang, merekat bagus dan mengurangi risiko kerusakan di masa depan,” jelasnya.
Bahan menggunakan perpaduan aspal dan bebatuan, menggunakan rumus yang sudah ditentukan. Sehingga menghasilkan aspal berdaya rekat baik sehingga ban motor bisa melekat di aspal. "Quality control akan kami pastikan, dan tanggal 10 sudah selesai pengaspalan juga pengecatan di beberapa tikungan," tambahnya.