KabarOto.com - Rowan Atkinson atau yang lebih dikenal sebagai Mr.Bean mencoba Toyota GR Yaris H2 di Goodwood Festival of Speed. Mobil ini menggunakan mesin Internal Combustion Engine (ICE) bertenaga hidrogen.
Dalam sesi wawancaranya, Rowan Atkinson menjelaskan, "Toyota GR Yaris H2 masih menggunakan mesin turbocharged, tiga silinder berkapasitas 1.600 cc standar, namun Toyota memberikan sentuhan sistem manajemen mesin sehingga dapat menggunakan hidrogen sebagai energi penggeraknya," ujarnya
Baca Juga: Toyota GR Corolla Akan Hadir Di GIIAS 2023? Begini Spesifikasinya
Toyota GR Yaris H2 bukan kendaraan sel bahan bakar (FCEV), di mana listrik dihasilkan dari hidrogen untuk disimpan dalam baterai, kemudian menggerakan motor listrik. Sedangkan hidrogen, dibakar di ruang bakar, tidak ada bensin yang digunakan (hidrokarbon). Mobil ini tidak menghasilkan CO2, hanya mengeluarkan uap air.
Sementara itu, Toyota sendiri diketahui tengah menguji mesin bertenaga hidrogen dalam balapan yang kompetitif. Selain fokus pada mobil listrik, Toyota juga menyediakan beberapa solusi powertrain (mesin pembakaran internal yang efisien, hybrid, plug-in hybrid, dan sel bahan bakar) untuk mengatasi emisi karbon.
Baca Juga: Stabilizer Bar Bikin Toyota Innova Zenix Lebih Stabil
Selain Toyota GR Yaris H2, pabrikan mobil Jepang ini juga tengah mengembangkan Toyota Corolla Cross Hydrogen Concept dan GR H2 Racing Concept.
Rowan Atkinson yang merupakan penggemar mobil ICE, juga menyukai mobil listrik. Menurutnya, pabrikan otomotif harus mengeksplorasi bahan bakar alternatif, termasuk hidrogen, sebagai cara untuk mempromosikan keberlanjutan mesin pembakaran internal.
