KabarOto.com - Berawal dari keseringan mengikuti kawan yang sering ikut ajang balap, Ayatussypa pun tertarik untuk mengikuti ajang balap. Walau tak punya pengalaman ikut ajang balap namun dia nekat dan memberanikan diri.
Baca Juga: Ajisela Agrippina, Persiapkan Fisik dan Vitamin untuk Taklukan Jalur Timur
Keberanian wanita asal Pandeglang, Banten ini pun disambut oleh salah sayu tim balap hingga akhirnya ia beberapa kali mengikuti ajang balap. mendapat keberuntungan, gadis kelahiran Pandeglang, Jawa Barat.
"Awalnya karena suka main-main gitu, terus diajakin balap. Pertama balap saya juga tidak latihan, langsung balap matic di stadion. Di situ ada bos yang ngajakin terus latihan, sampai sekarang jadi ikut balap," ungkap Aya.
Menggeluti dunia balap di usia belia tentunya tidaklah mudah, apalagi bagi seorang wanita. Contohnya keluarga, yang menjadi salah satu rintangan yang harus dihadapi. Di awal memulai balapan, Aya mendapat pertentangan keras dari orang tua. Namun, Ia tetap ikut berpartisipasi hingga terlibat di balap tingkat Kejurda dan Kejurnas.
"Awalnya keluarga sempat tidak mengizinkan, namun dengan seiringnya waktu mereka mendukung. Karena dengan balap saya bisa keliling Indonesia," jelas Aya.
Mengalahkan pembalap pria turut menjadi penyemangatnya untuk terus balapan. Hal tersebut sekaligus menjadi pembuktian baginya bahwa wanita juga bisa berpartisipasi di kegiatan olahraga menantang yang biasanya hanya dilakukan para pria.
