Ngebet Mau Juara MotoGP Lagi, Fabio Quartararo Ancam Tinggalkan Yamaha

KabarOto.com - Yamaha mulai tampil kompetitif di MotoGP 2025. Namun, Fabio Quartararo mengaku sudah tidak memiliki banyak waktu menunggu pabrikan Jepang ini bisa bersaing meraih gelar juara.

Quartararo memulai dua musim pertamanya, meraih gelar juara pada tahun 2021. Tapi, setelah itu penampilannya turun drastis karena performa motor Yamaha.

Namun, di tengah situasi tersebut, Quartararo malah memperpanjang kontrak bersama Yamaha hingga tahun 2026. Dirinya mengaku kalau keputusan tersebut karena tergoda dengan nilai gaji sebesar 12 juta euro atau sekitar Rp 222 miliar.

Baca Juga: Dilema Marquez Bersaudara, Bersaing Demi Gelar Juara MotoGP

Hattrick Pole Position

"Bagi saya yang terpenting adalah proyeknya. Saya juga tidak berbohong kalau keputusanku juga ada dari aspek ekonomi. Namun, kita lihat, kami dikit demi sedikit mulai bangkit, saya ingin kembali juara dengan Yamaha," ucap Quartararo.

Sebagai informasi, El Diablo meraih tiga kali pole position pada tiga seri terakhir di Jerez, Le Mans dan Silverstone.

Setelah meraih podium kedua di Spanyol, Quartararo tak berhasil menyelesaikan balapan di dua balapan selanjutnya.

Baca Juga: Ducati Terancam, Performa Yamaha dan Aprilia Semakin Bagus di MotoGP 2025

Proyek Lebih Menjanjikan

Saat di Silverstone, Quartararo terlihat sangat frustrasi karena kehilangan peluang bagus untuk mengakhiri puasa kemenangan sejak Saschsenring 2022.

Kondisi yang tampaknya tidak bisa ditolerir lagi oleh Quartararo. Dia tampaknya tak berminat berlanjut dengan pabrikan Jepang itu, apabila performa Yamaha M1 tidak segera membaik.

"Aku sangat percaya dengan proyek ini, tapi aku tahu bahwa jika ini tidak berhasil maka aku akan lanjut ke sebuah proyek yang sudah siap," ucap Quartararo.

Pembalap Prancis ini pun menyampaikan, dirinya tidak punya waktu lagi. Aku ingin berada di sebuah proyek di mana motornya kompetitif sejak awal. "Jika aku harus pindah ke sebuah proyek yang lain, aku akan ke sana," pungkasnya.