KabarOto.com – Demi memangkas biaya dan berinvestasi dalam kualitas sumber daya manusia, Nissan Motor Company mempromosikan seluruh pekerja kontraknya di Jepang menjadi karyawan tetap.
Sebanyak 800 pekerja kontrak akan dipromosikan menjadi karyawan tetap mulai April. Bukan hanya itu, Nissan juga akan menghapus sistem perekrutan pekerja kontrak.
Juru Bicara Nissan, Azusa Momose mengatakan, “Langkah ini akan meningkatkan kinerja perusahaan, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan motivasi karyawan.”
Baca Juga : Hyundai Kona N Masih Kamuflase, Bikin Penasaran
Ditengah kondisi seperti saat ini, langkah Nissan mempromosikan ratusan pekerja kontrak mejadi karyawan tetap merupakan langkah percaya diri perusahaan menyambut prospek bisnisnya ke depan. Padahal, pabrikan asal Jepang ini telah memangkas biaya tahunan senilai 300 miliar yen.
Pemangkasan biaya yang dilakukan Nissan pada Mei 2020 lalu, membuat perusahaan mengurangi biaya tetap tahunan dengan menutup jalur produksi dan pemotongan kapasitas sebesar 20%.
Baca Juga : Catatan Penjualan Volvo Cars Tahun 2020
Pemangkasan biaya yang dilakukan Nissan terjadi karena perusahaan menelan kerugian bersih 671 miliar yen untuk tahun fiskal yang berakhir Maret. Kerugian tersebut merupakan yang terburuk dalam 20 tahun terakhir.
Selain itu, Nissan juga menanggung kerugian operasional 4,8 miliar yen untuk kuartal Juli-September. Angka tersebut turun dari total kerugian kuartal sebelumnya senilai 154 miliar yen.
