KabarOto.com - Perayaan Natal dan pergantian tahun 2017 yang kita lewati beberapa pekan lalu, juga bertepatan libur semester sekolah, momen tepat liburan bersama keluarga. Nissan Evalia Community juga memanfaatkan momentum tersebut dengan melakukan touring bersama keluarga anggota komunitas pengguna mobil tersebut.
Tak kurang dari 21 anggota komunitas dari beberapa wilayah menggunakan kendaraan Nissan Evalia berpartisipasi dalam hajatan turing kali ini.
Agak berbeda dengan biasanya, turing yang diselenggarakan kali ini tergolong paling lama dan menempuh jarak paling panjang dibanding sebelum-sebelumnya. Setidaknya jarak yang ditempuh tak kurang dari 2.880 kilometer dan memakan waktu 8 hari untuk menyelesaikan semua rangkaian acara.
Baca Juga: Komunitas Mobil Ford EcoSport Rayakan Ulang Tahun ke-3
Hari ke-23 Desember 2017, peserta memulai perjalanan dari Jakarta menuju Kudus. Titik keberangkatan dari Jakarta dipilih untuk bergabungnya peserta dari beberapa Wilayah Jabodetabek seperti Banten, Depok dan DKI Jakarta.
Sekitar 12 kendaraan berangkat dari titik pemberangkatan Jakarta. Setelah semalam beristirahat di Kudus, ditambah peserta dari Jawa Tengah, rangkaian kendaraan melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi untuk kemudian menginap selama 3 hari 2 malam.
Wilayah Banyuwangi menjadi salah satu destinasi selain karena keindahan alamnya, juga kondisi geografis yang menantang untuk membuktikan ketangguhan kendaraan keluarga besutan pabrikan Nissan itu.
Setidaknya, rute-rute yang biasa hanya dijamah mobil sekelas SUV seperti Taman Nasional Hutan Baluran dengan keindahan savana Bekol dan Pantai Bama di pesisir Utara dan Pantai Pulau Merah di pesisir selatan ujung Pulau Jawa, akhirnya berhasil dijejaki peserta turing.
Hari Keempat perjalanan, setelah puas menikmati keindahan Banyuwangi rangkaian Kendaraan MPV dengan kabin yang sangat lega ini mulai bersiap menyeberang ke Pulau dewata.
Baca Juga: Komunitas Mobil Bekasi Rayakan Hari Jadi ke-3 Secara Sederhana
Tak seperti wisatawan lain yang memilih rute pesisir selatan untuk menuju Denpasar, selepas pelabuhan Gilimanuk di Bali, rombongan kendaraan bongsor ini malah memilih melalui pesisir utara melintasi tepian Taman Nasional Bali Barat menuju Pantai Lovina sebagai destinasi pembuka di Bali.
Dari Pantai Lovina rombongan melanjutkan perjalanan menuju Danau Bedugul untuk sejenak melepas lelah sebelum sampai dan bermalam di Denpasar.
Keesokan harinya beberapa destinasi di pegunungan seperti Danau Batur, Kintamani serta beberapa tujuan wisata lain kembali dilahap peserta.
Selain itu, masih ada beberapa destinasi Pantai Indah di wilayah semenanjung Selatan Pulau Bali yang disiapkan untuk obyek target hari keenam sekaligus mengakhiri aktivitas di Bali pada hari ketujuh.
Hari ketujuh, rombongan yang rata-rata didominasi keluarga muda dengan anak-anaknya ini meneruskan perjalanan ke arah barat untuk merayakan pergantian tahun di Kota Semarang.
Di kota yang oleh penjajah Belanda sempat dijuluki Venetië van Java ini, peserta kembali bermalam untuk melepas lelah dan merayakan pergantian tahun serta menutup kegiatan turing.
“Kami ingin memanfaatkan momen libur panjang ini selain berwisata menikmati keindahan Indonesia, juga untuk menyapa dan bersilaturahmi dengan anggota komunitas di wilayah timur yang selama ini jarang atau bahkan belum pernah berjumpa sesama anggota dari wilayah barat,” kata Saifullah, Ketua Nissan Evalia Community.
Sekjend NEC, Lery Palimaya menambahkan, selain berwisata momen turing akhir tahun ini juga dimanfaatkan untuk aksi sosial.
Bersamaan dengan turing pergatian tahun ini dilakukan pula dropping bantuan dan donasi dari para anggota NEC untuk korban bencana alam di Pacitan dan para pengungsi letusan Gunung Agung.
