Pahami Perbedaan Istilah Warranty dan Garansi dalam Membeli Kendaraan Baru

Pahami Perbedaan Istilah Warranty dan Garansi dalam Membeli Kendaraan Baru

Kipli
Kipli
Jumat, 18 Oktober 2024
Pahami Perbedaan Istilah Warranty dan Garansi dalam Membeli Kendaraan Baru

Pahami Perbedaan Istilah Warranty dan Garansi dalam Membeli Kendaraan Baru

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Salah satu layanan aftersales yang kerap digaungkan para pabrikan untuk para konsumennya adalah warranty. Sebagai contoh, beberapa pabrikan otomotif memberikan warranty selama 3 hingga 5 tahun atau 60 ribu sampai 100 ribu kilometer.

Layanan purnajual tersebut tentu saja ditujukan agar membuat aman dan nyaman para konsumen yang telah membeli produknya. Selain free maintenance, jaminan warranty dalam kurun waktu yang diberikan pabrikan tersebut digunakan agar menjadi daya tarik bagi konsumen di Indonesia.

Baca Juga: Cara Membedakan Rem Brembo Asli dan Palsu

"Mengacu pengertian bebas, warranty kerap diartikan sebagai garansi. Padahal garansi (guarantee) secara harfiah merupakan jaminan kualitas dari produsen atas produk yang dijual secara umum," kata Roni Agung selaku Kepala Bengkel Peugeot Cilandak, Jakarta Selatan.

Sementara menurutnya, warranty lebih pada bersifat parsial dan bisa disebutkan bagian dari garansi. Secara umum warranty yang keluarkan pabrikan karena adanya kerusakan pada komponen yang disebabkan oleh kualitas produk. "Klausul ini ada pada buku manual yang dipegang oleh pelanggan," sambungnya.

“Secara umum, terkait dengan warranty komponennya meliputi mesin, suspensi dan komponen kelistrikan. Biasanya di lapangan, bengkel akan menginformasikan kondisi aktual ke konsumen terkait kerusakan akibat penggunaan atau lainnya,” beber Roni.

Baca Juga: Awas, Produk Toyota Motor Oil Palsu Beredar di Pasaran

Komponen-komponen yang rusak dikarenakan usia pemakaian, tidak termasuk di dalam warranty pemegang merek atau pabrikan. Komponen yang aus akibat pemakaian, jelas tidak termasuk dalam kategori warranty dari pabrikan. Ada komponen karena usia pemakaian seperti kampas rem, oli, fil-ter, busi dan ban.

Kemudian, warranty bersifat terbatas. "Artinya, hanya berlaku pada komponen terbatas yang sedang mengalami masalah. Misalkan komponen bermasalah di sekitar mesin atau bagian suspensi bukan berarti harus mengganti mobil. Pihak pabrikan hanya berkewajiban pada komponen yang bermasalah saja," tutupnya.

Tags:

#Buku Garansi

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan