POPULAR STORIES

Pandangan Toyota Tentang Terpuruknya Tingkat Emisi Di Indonesia

Pandangan Toyota Tentang Terpuruknya Tingkat Emisi di Indonesia Ilustrasi (Kipli/KabarOto)

KabarOto.com - Proyeksi perkembangan mobil listrik kian menggeliat, ditambah lagi saat Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, mengungkapkan Indonesia akan memiliki produk tersebut secara nasional 2 atau 3 tahun lagi.

Terkait hal tersebut, Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) angkat bicara dari sisi Toyota. Dirinya berpendapat bahwa sebuah produk dapat mengurangi emisi dengan berbagai kondisi.

Baca Juga: Piaggio Indonesia Klaim Semua Sepeda Motornya Lolos Uji Emisi

"Produk apapun, yang bisa menciptakan carbon neutral pasti kita prioritaskan. Contohnya sekarang kondisi polusi di Jakarta dan sekitarnya jelek, salah satunya karena emisi, kita tidak bisa menghindari itu (emisi) karena sektor transportasi hingga kini memang menyumbang (polusi)," katanya.

"Harus semua orang (berkontribusi), tidak bisa kita hanya menyediakan produk tertentu misalnya BEV dengan harga tertentu untuk orang tertentu," ujar Anton di Jakarta Utara, Jum'at (15/09).

Anton menambahkan, dari penyediaan transportasi, Toyota melihat lebih luas terkait cara pengurangan emisi dengan menyediakan produk ramah lingkungan yang lebih bervariatif.

Baca Juga: Daftar 47 Bengkel Resmi Toyota Dan Lexus Yang Terima Uji Emisi Gratis

"Kita harus menyediakan untuk semua orang, dari yang atas BEV, plug in hybrid, hybrid, ada yang mobil biasa pun yang irit seperti LCGC atau yang sedang kita studi juga, seperti bahan bakar biofuel, biodiesel, untuk mengurangi emisi," imbuhnya.

Anton beranggapan, emisi gas buang tidak akan turun jika produsen otomotif hanya menyasar segmen tertentu namun tidak menjangkau seluruh pasar. "Kalau kita tidak mengurangi ini secara menyeluruh, kita hanya mengejar segmen tertentu, emisinya tidak akan turun banyak," tutup Anton.