KabarOto.com - Pemerintah New South Wales, Australia diketahui telah mengeluarkan dana sekitar USD 500 juta atau sekitar Rp 7,7 triliun.
Hal tersebut klaimnya dilakukan untuk memperbaiki semua jalan rusak akibat banjir.
Keputusan tersebut dilakukan terkait kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir yang sempat melanda wilayah itu demi kenyamanan dan keselamatan berkendara kepada penggunanya.
Baca Juga: T-Mate Jadi Sistem Keamanan Toyota Terbaru
"Kami menyadari lubang merupakan bahaya besar saat ini. Dana itu akan membantu setiap dewan di seluruh negara bagian, untuk menambal lubang serta melakukan pekerjaan perbaikan darurat lainnya," jelas Perdana Menteri New South Wales, Dominic Perrottet, dalam keterangan resminya seperti dilansir Drive Australia.
Langkah perbaikan tersebut diyakini akan mewujudkan perbaikan di beberapa ruas jalan yang rusak sebelum 31 Desember 2023.
Ia juga menegaskan, bahwa untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut pihaknya akan melakukannya dengan cara baru.
Baca Juga: Peugeot E-208s Dioprek Untuk Mobil Dinas Pasukan Keamanan Italia
"Kami sedang menguji cara baru untuk memperbaiki lubang lebih cepat, dengan produk 'cold mix'," bebernya.
Hal tersebut merupakan akibat dari laporan yang Ia disebutkan, bahwa kualitas aspal di Australia yang buruk diklaim menjadi penyumbang utama angka kematian di jalan raya.
