POPULAR STORIES

Pembalap Federal Oil Geber Ducati Panigale Di Jakarta

Pembalap Federal Oil Geber Ducati Panigale di Jakarta

KabarOto.com - Penguasa podium MotoGP Qatar yang mengawali musim balap tahun ini, Enea Bastianini menginjakkan kakinya di Istana Merdeka hari ini (15/03).

Bukan tanpa alasan, ternyata, sebelum melakukan balapan resmi di Sirkuit Mandalika akhir pekan nanti, sebanyak 20 pembalap MotoGP melakukan parade di Jakarta pada 16 Maret 2022, termasuk pembalap asal Italia tersebut.

Menggeber motor Ducati 899 milik Federal Oil, pembalap tim Gresini Racing tersebut memang bikin bangga Indonesia dengan balutan sponsor khas Tanah Air di sekujur pakaian balap (racing suit) termasuk motor balapnya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tutup Ruas Istana-Hotel Kempinski Selama Parade Pembalap MotoGP

Parade akan dilakukan mulai dari Istana Merdeka sampai Hotel Kempinski. Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Dirlantas Polda Metro Jaya menjelaskan acara yang akan diikuti oleh kurang lebih sekitar 80 pemotor, termasuk 20 dari tim MotoGP.

Parade kali ini merupakan bagian dari kerjasama 10 tahun bersama Dorna untuk Indonesia menggelar MotoGP di sirkuit Mandalika.

"Di belakangnya ada 60 motor dari pabrikan yang ada di Indonesia, mulai dari Yamaha, Ducati, Aprilia dan Honda. Sehingga kurang lebih total 80 motor mengikuti parade tersebut dari Istana Merdeka sampai Hotel Kempinski," jelasnya.

Baca Juga: Iring-Iringan Pembalap MotoGP Besok Bakal Disiarkan Secara Live Streaming

Polda Metro Jaya juga melakukan pengamanan jalur dari Istana Merdeka hingga Hotel Kempinski untuk menjaga ketertiban selama berjalannya acara parade pembalap MotoGP di Jakarta.

Tipe Ducati 899 yang digeber Bastianini sendiri memiliki spesifikasi sasis aluminium monocoque dengan bobot kosong 169 kg, mesin Superquadro moge tersebut memiliki kapasitas 898 cc yang diklaim sanggup menyemburkan tenaga sebesar 140 dk.

Moge ini merupakan penerus tipe 848 yang diluncurkan untuk menemani sang kakak, yakni 1199. Saat peluncuran perdananya, motor milik Federal Oil ini dibanderol Rp 398 juta.