POPULAR STORIES

Pembeli BBM Menurun, Pertamina Delivery Service Di Batam Gratis!

Pembeli BBM Menurun, Pertamina Delivery Service di Batam Gratis! Layanan Delivery BBM Pertamina

KabarOto.com - Social distancing dipercaya sebagai jurus ampuh memutus penyebaran Covid-19. Penerapan itu membuat mobilitas warga di Batam mulai berkurang. Ini tergambar dari penurunan konsumsi BBM jenis bensin pada Maret 2020 mencapai 7,1 persen berbanding konsumsi normal.

Memenuhi kebutuhan konsumen selama berada di rumah, Pertamina menggagas layanan Pertamina Delivery Services (PDS) di Kota Batam.

Baca Juga: Wabah Covid-19 Kian Merebak, Ini Yang Dilakukan Pertamina Lubricants Di Sektor Usahanya

Unit Manager Communication & CSR MOR I, M. Roby Hervindo menjelaskan, memanfaatkan layanan PDS sangat mudah. "Pelanggan bisa langsung menghubungi Call Center Pertamina 135, mulai pukul 08.00 sampai 19.00. BBM diantar langsung ke alamat," terang Roby dalam keterangan tertulis, (8/4), yang diterima KabarOto.

Petugas PDS juga dilengkapi dengan alat pelindung diri dan alat kebersihan. Misalnya sarung tangan dan masker. Produk yang bisa dipesan oleh masyarakat berupa Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite. Pelanggan bisa membayar melalui aplikasi MyPertamina, sehingga mengurangi kontak fisik.

Harga produk layanan PDS sama dengan pembelian langsung SPBU. Karena ongkos kirimnya gratis, berlaku hingga 31 Mei 2020. Pertamax Turbo dibanderol dengan harga Rp 10.050 per liter, Pertamax Rp 9.400 per liter. Sedangkan untuk Dexlite seharga Rp 9.900 per liter.

“Saat ini, cakupan wilayah PDS masih meliputi wilayah Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. Tidak menutup kemungkinan diperluas seiring meningkatnya pemesanan dari konsumen,” tambah Roby.

Baca Juga: Dukung #DiRumahAja, Layanan PDS Pertamina Hadir Di Pekanbaru

Selain itu, untuk mencegah penyebaran virus Corona, SPBU COCO disemprotkan disinfektan dan juga telah dipasang garis antrian berjarak. “Ini salah satu upaya social distancing di SPBU. Agar ketika konsumen membeli BBM tetap menjaga jarak sesuai garis yang ada di SPBU,” terangnya. Garis antrian ini secara bertahap diterapkan ke seluruh SPBU di Kepri.