POPULAR STORIES

Pemerintah Genjot Ekspor Industri Sepeda Motor Tanah Air

Pemerintah Genjot Ekspor Industri Sepeda Motor Tanah Air Pabrik sepeda motor Yamaha (ist)

KabarOto.com - Industri sepeda motor di Indonesia semakin agresif menembus pasar eskpor. Hal ini tidak terlepas dari peningkatan produktivitas sejumlah produsen sepeda motor di dalam negeri dan menunjukkan bahwa kualitas produk buatan anak bangsa mampu bersaing secara kompetitif di kancah dunia.

"Apalagi, Indonesia sebagai salah satu basis produksi otomotif untuk memenuhi pasar domestik dan mancanegara. Saat ini, kita merupakan pasar ketiga terbesar di dunia setelah India dan China," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Menjajal Peruntungan Di Thailand, Lambretta Bawa V200 Dan V125

Kementerian Perindustrian mencatat, total produksi sepeda motor di Indonesia mencapai 6 juta unit pada tahun 2017, dan jumlah ekspor hingga Oktober 2018 telah menembus angka 510 ribu unit.

"Kami menargetkan ekspor sepeda motor bisa mencapai 10 persen dari total produksi. Jadi, setidaknya ekspor akan mencapai 600 ribu unit untuk tahun ini," beber Airlangga.

Lebih lanjut Ia pun menjelaskan, upaya menggenjot ekspor merupakan salah satu program yang diprioritaskan pemerintah saat ini, guna menekan defisit neraca perdagangan.

Seremoni ekspor Yamaha ke 1,5 juta unit

Selain itu seiring dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0, yang menetapkan sasaran pada peningkatan kembali nett ekspor sebesar 10 persen pada tahun 2030.

"Di saat Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan, sepeda motor justru memberikan kontribusi yang signifikan dengan total nilai ekspor dari CBU, CKD dan komponen sebesar USD 1,2 miliar (sekitar Rp 17 triliun) pada tahun 2017," ujar Airlangga.

Baca Juga: Ini Spesifikasi Motor Custom Kawasaki W175 Milik Jokowi

Untuk itu, Menperin memberikan apresiasi kepada PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang telah berhasil mencatatkan total ekspor hingga saat ini sebesar 1,5 juta unit. Tahun 2018, ekspor YIMM diproyeksi menembus 338.000 unit atau naik lebih dari 100 persen dibanding ekspor dua tahun lalu di 2016 sebesar 166.000 unit.

Nilai ekspor Yamaha di tahun ini diperkirakan mencapai Rp 13,2 triliun. Kinerja ekspor tersebut secara signifikan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia, dengan mencatatkan surplus perdagangan sebesar USD 813,6 juta atau setara Rp 11,8 triliun. Bahkan, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada produksi YIMM sudah melebihi 94 persen.