KabarOto.com - Hyundai Stargazer menjadi Low MPV pertama buatan Hyundai di Pabrik Indonesia. Mobil saingan Mitsubishi XPander dan Toyota Avanza ini, sudah bisa dipesan pada pertengahan Juli 2022 lalu.
Baru satu minggu dibuka pemesanan, jumlahnya melebihi ekspektasi, bahkan melampaui target. Hal itu dikatakan Makmur selaku Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Pria berkacamata ini mengatakan, animo pasar terhadap Hyundai Stargazer ini sangat tinggi, meski baru diperkenalkan.
Baca juga: Simulasi Kredit Hyundai Stargazer, Bisa Dicicil Mulai Rp2,5 Juta
"Kalau secara volume SPK, saya belum lihat angkanya. Tetapi saat awal saja, kami lihat kesan dari konsumen cukup bagus," terang Makmur, di Hyundai Centre, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (21/07).
Pihaknya juga sudah mulai memantau inden pembelian kendaraan tersebut. Ia memprediksi, jika permintaan Stargazer akan terus naik. "Kami lihat nanti seperti apa kumpulan indennya, karena harus tunggu dulu pada saat barangnya ada, dan konsumen sudah lihat pasti permintaan akan naik drastis," ujar Makmur.
Makmur pun yakin, kapasitas produksi di pabrik siap memenuhi permintaan konsumen, karena bisa memproduksi 150.000 sampai 250.000 unit mobil."Di satu sisi, sebenarnya kapasitas produksi pabrik kami siap. Kapasitas pabrik kami 150.000, bisa maksimum sampai 250.000," sebutnya.
Baca juga: Mulai Rp243 Jutaan, Hyundai Motors Indonesia Resmi Ungkap Wujud Stargazer
Pihaknya, hanya tinggal mengatur booking masuknya, dan tinggal mengatur produksi," tambah Makmur. Produksi Hyundai Stargazer dimulai bulan Juki ini. Saat KabarOto.com meninjau proses produksi di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), terlihat unit-unit Stargazer sedang masuk tahap produksi, bersama model lainnya, yaitu Hyundai Creta dan Ioniq 5.
Menurut rencana, mobil akan didistribusikan ke diler-diler di Indonesia Juli 2022 ini. Hyundai Stargazer dipasarkan dalam lima tipe, dijual mulai Rp 243.300.000 sampai Rp 307.100.000.
