POPULAR STORIES

Pemilik Mobil Baru Sering Bermasalah Dengan Konektivitas Smartphone

Pemilik Mobil Baru Sering Bermasalah dengan Konektivitas Smartphone

KabarOto.com – J.D. Power melakukan penelitian dan menemukan fakta bahwa konektivitas smartphone menjadi masalah utama bagi pemilik kendaraan baru.

Penelitian ini mengambil contoh 100 kendaraan baru dalam kepemilikan 90 hari pertama. Dalam hal ini, satu dari empat masalah ditemukan pemilik kendaraan baru berada dalam kategori infotaiment.

Sejak 2011 fitur pengenalan suara tidak lagi menjadi masalah utama. Sebaliknya, keluhan utama tahun ini terkait konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay. Selain itu, masalah lain yang muncul adalah sambungan sistem nirkabel.

Baca juga: Porsche Sajikan Desain Interior Unik Pada Konsep Mobil Listriknya

Menurut keterangan Wakil Presiden J.D. Power, Dave Sargent mengatakan bahwa, “Pemilik kendaraan baru menginginkan pelaku industri konektivitas nirkabel dapat merespon hal ini.”

Hal tersebut akan menjadi tantangan bagi pabrikan mobil dan perusahaan teknologi. Di mana, pabrikan mobil akan menjadi pihak pertama yang mendapatkan keluhan dari konsumen, karena pemilik mobil hanya ingin smartphone-nya bisa terhubung dengan kendaraan barunya.

“Kebanyakan pemilik mobil baru terjebak ketika teknologi kendaraan dan telepon tidak terhubung dengan benar,” tambah Sargent.

Baca juga: Ini Cara Merawat Interior Mobil Saat #DiRumahAja, Simak Videonya!

Sebagai informasi, penelitian yang dilakukan J.D. Power sudah memasuki tahun ke-35, dan melibatkan 110.827 pembeli dan penyewa mobil pada tahun 2021. Penelitian ini dilakukan dengan melemparkan 223 pertanyaan yang disusun dalam sembilan bagian yang ada pada kendaraan, seperti infotainment, fitur, kontrol dan tampilan, eksterior, bantuan mengemudi, interior, mesin, kursi, pengalaman berkendara, dan iklim.

“Tahun ini banyak contoh teknologi smartphone yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya di kendaraan baru. Dengan semakin banyaknya kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi nirkabel yang diinginkan konsumen, makan studi tersebut mengungkapkan peningkatan masalah konektivitas antara smartphone dan kendaraan, membuat banyak pemilik mobil baru tidak senang,” pungkas Sargent.