POPULAR STORIES

Pemkot Surabaya Tambah 10 Unit Suroboyo Bus, Bayar Ongkosnya Cukup Pakai Sampah!

Pemkot Surabaya Tambah 10 Unit Suroboyo Bus, Bayar Ongkosnya Cukup Pakai Sampah! Suroboyo Bus (ist)

KabarOto.com - Memasuki tahun 2019, pemerintah kota (Pemkot) Surabaya menambah lagi 10 unit armada Suroboyo Bus, untuk melengkapi angkutan umum di ibu kota Jawa Timur tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat mengatakan, dengan bertambahnya 10 unit armada Suroboyo Bus ini, berarti Pemkot Surabaya sudah memiliki 20 bus angkutan umum, 18 di antaranya Suroboyo Bus dan dua unit lagi adalah double decker atau bus bertingkat.

"Jadi, dengan banyaknya minat dari masyarakat untuk menggunakan Suroboyo Bus, baik rute utara-selatan maupun barat-timur, maka tahun ini Pemkot Surabaya menambah lagi 10 unit dan sekarang sudah datang," kata Irvan.

Akses yang mudah untuk penyandang disabilitas

Menurut Irvan, 10 unit armada yang baru datang ini memiliki beberapa perbedaan dibanding dengan delapan unit yang sudah ada sebelumnya. Sesuai arahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, maka desain kacanya lebih rendah, sehingga para penumpang yang berada di dalam bus bisa terlihat jelas.

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kejahatan dan pelecehan seksual. "Selain itu, modifikasi bentuk, dari sisi eksterior, ada perbaikan di sisi belakang bus, sehingga lebih bagus," jelasnya.

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Luncurkan Bus Wisata Dengan Bentuk Unik

Sedangkan kapasitas dan tipenya, masih sama seperti armada Suroboyo Bus yang sudah ada sebelumnya, yaitu dapat memuat 67 penumpang, termasuk yang berdiri, kaum difabel, dan perempuan. "Pembayarannya pun masih tetap dengan botol plastik," ujarnya.

Unik! bayarnya ongkosnya pakai sampah plastik

Seperti diketahui, masyarakat yang ingin menumpang Suroboyo Bus memang cukup membayar dengan sampah plastik. Untuk sekali jalan, setiap penumpang harus menukarkan 10 gelas air kemasan plastik, atau 5 botol air kemasan plastik ukuran sedang, atau 3 botol air kemasan plastik ukuran besar.

Ada cara lain untuk melakukan pembayaran, yaitu dengan menyetor sampah di Terminal Purabaya. Oleh petugas, penumpang kemudian akan diberikan stiker yang setara dengan jumlah setoran.

Baca Juga: Saat Beli BBM Lebih Pilih Mana, Pakai Nominal Rupiah Atau Liter?

Irvan menambahkan, penambahan 10 unit baru armada Suroboyo Bus ini bukan hanya persoalan transportasi semata. Namun, lebih dari itu untuk lingkungan, karena nanti diharapkan masyarakat yang biasanya memakai mobil pribadi, bisa beralih ke angkutan umum ini.

Bahkan, ia juga berharap para pelajar yang masih belum memiliki SIM dan belum cukup umur untuk membawa kendaraan sendiri, menggunakan angkutan umum ini, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan. "Jadi, ini untuk keselamatan juga," tegasnya.