KabarOto.com – Fiat Group menyebutkan bahwa Ferrari meraup keuntungan sekitar Rp 1,4 miliar dari setiap satu unit mobil yang mereka jual. Jika keutungan per mobil sebesar itu, lalu berapa penghasilan tenaga penjualnya?
Biasanya, seorang tenaga penjual suatu produk mendapatkan bonus atau insentif dari produk yang mereka jual. Besarannya tergantung dengan perusahaan mereka bekerja.
Seorang kolumnis dan jurnalis senior surat kabar The Guardian, Owen Jones mengatakan para tenaga penjual Ferrari adalah orang-orang yang memiliki daya juang yang tinggi. Mereka harus memberikan pelayanan terbaik kepada kliennya.
“Biasanya dari setiap unit Ferrari yang terjual, seorang wiraniaga bisa mendapat komisi sampai puluhan juta rupiah tergantung dari tipe dan jenis mobilnya,” jelas Jones.
Baca Juga : Paketan Buat Sultan, Beli Jet Pribadi Langsung Dapat Porsche 911 Turbo S
Bukan hanya mengerti soal produknya, tenaga penjual juga harus paham betul tentang barang-barang mewah seperti pakaian, hotel dan lainnya.
Kebanyakan konsumen Ferrari merupakan orang-orang kaya yang sangat senang dilayani secara spesial. Bahkan tak jarang para wiraniaga mobil mewah ini sampai harus rela melakukan pekerjaan yang sebetulnya bukan pekerjaan mereka.
Sebagai contoh, beberapa tenaga penjual harus rela mengantarkan sendiri unit mobil mewah milik konsumennya dari atas mobil gendong dan melintasi perjalanan berjam-jam. Bahkan, ada yang harus mengemudi selama enam jam untuk mengantarkan kunci cadangan Ferrari kepada konsumen karena tertinggal.
Menurut Owen Jones dari kerja keras dan pelayanan yang diberikan, seorang tenaga kerja bisa mengantongi setidaknya Rp 3,5 miliar per tahun atau Rp 300 juta per bulannya.
Gimana nih Sobat KabarOto, tertarik jadi tenaga penjual Ferrari?
