Pengecekan PDI Karoseri Laksana, Validasi Mutu untuk Keamanan dan Kenyamanan

KabarOto.com - Di ruangan yang paling tenang namun menjadi bagian paling krusial dari kompleks produksi PT Laksana Bus Manufaktur di Ungaran, Semarang, deretan bus baru hasil produksi sedang menanti tahapan terakhir sebelum dikirim ke tangan konsumen. Pre Delivery Inspection (PDI), di sinilah setiap detail dari bus besutan Karoseri Laksana diperiksa demi menjaga kualitas dan keselamatan.

Area PDI yang luas dan tertata rapi, sejumlah teknisi spesialis bekerja dengan standar yang ketat dengan mengikuti checklist inspeksi untuk memastikan setiap komponen bus bekerja optimal aman dan nyaman.

Sebagai proses akhir yang menarik untuk diketahui, pemeriksaan bus Karoseri Laksana ini punya beberapa tahapan yakni pengecekan bagian eksterior, interior, kelistrikan hingga bagian karet atau sealer untuk kekedapan air.

PDI dimulai dari pengecekan bodi secara menyeluruh untuk menghindari kecacatan pengecatan, goresan atau ketidaksempurnaan sambungan antar panel hingga melakukan pemolesan bodi bus.

Setelah bagian eksterior selesai, pengecekan selanjutnya menuju bagian interior. Pada proses ini teknisi mengecek kelengkapan bagian interior, memeriksa kekuatan pemasangan komponennya, hingga memastikan kelengkapan fasilitas lainnya.

Baca Juga: Spesifikasi Bus Listrik Laksana Nucleus 6, Karoserinya Dibanderol Mulai Rp 600-700 Jutaan

Proses ketiga yaitu uji fungsi elektrikal yang meliputi pengecekan lampu bus secara menyeluruh, sistem pintu otomatis, AC, hingga kamera belakang.

Abidin, Supervisor PDI Showroon PT Laksana Bus Manufaktur proses pengecekan tiap bus membutuhkan waktu yang berbeda berdasarkan ukurannya.

"Setiap jenis bus waktu pengecekannya berbeda-beda ada yang 1 sampai 2 jam untuk bus kecil, untuk bus besar 4 jam, target pengecekan perharinya 4 unit yang dikerjakan 8 orang, kita juga di support oleh orang-orang yang mengerjakan finishing," jelas Abidin saat dijumpai KabarOto di PT Laksana Bus Manufaktur di Ungaran, Selasa (15/7/2025).

Baca Juga: Karoseri Laksana Resmi Luncurkan Nucleus 6, Bus Listrik Modern Buatan Dalam Negeri

Ia juga menjelaskan komponen bus yang tidak lengkap harus dilakukan pemanggilan teknisi lain sebelum bus diantar ke konsumen.

"Beberapa komponen ada yang belum terpasang kita cek lagi seperti handle persneling, sekrup, kalau ada kekurangan kita cari operator lagi ambil barangnya dulu setelah itu pemasangan, kalau udah selesai semua pengecekan baru naik ke showroom atas, unit yang selesai tidak ada pengerjaan lagi sudah siap kirim," pungkasnya

Sebagai informasi, bus buatan Karoseri Laksana kini telah menembus pasar internasional. Sejumlah negara seperti Fiji, Bangladesh, Timor Leste dan Laos tercatat menjadi tujuannya. Tak hanya itu, Laksana juga telah mengirim unit ke Sri Lanka, sekaligus mulai membidik Thailand dan Arab Saudi sebagai pasar ekspor potensial berikutnya.