POPULAR STORIES

Pengemudi Truk Ini Berangkat Ke Jepang Wakili Indonesia

Pengemudi Truk Ini Berangkat ke Jepang Wakili Indonesia Heavy Duty Trucks, Quester CDE 250 6x2 Rigid

KabarOto.com - Pengemudi truk ini akan berangkat ke Jepang mewakili Indonesia. Pria bernama Irwan S. Wijaya dari PT. Lancar Central Logistics menjadi juara satu dalam kompetisi Extra Mile Challenge yang digelar oleh UD Trucks Indonesia di kawasan Serpong, Tangerang, (26/2).

Irwan S berhasil mendapatkan nilai tertinggi dan menyelesaikan tantangan yang sudah ditentukan oleh penyelenggara. Saat diumumkan, Irwan merasa senang dan tak menyangka akan berangkat ke Jepang dan mendapatkan hadiah daru UD Truck. "Saya sangat bersyukur dan senang berhasil menjadi yang terbaik," terangnya.

Baca Juga: Sudah Diuji 40.000 Kilometer, Produk UD Trucks Siap Gunakan B30 Dan B40

Irwan S dan Valery Muyard bersama President Director PT UD Astra Motor Indonesia

Valery Muyard, President Director PT UD Astra Motor Indonesia mengatakan, pemenang akan diikutkan ke Jepang untuk bersaing dengan negara lain, dan ini adalah hal yang sangat penting," terangnya.

Dia berharap, adanya kompetisi global ini dapat memotivasi lahirnya pengemudi cerdas yang tak hanya andal tetapi juga mampu mengemudi dengan aman dan efisien.

Dalam Extra Mile Challenge, peserta menggunakan Heavy Duty Trucks, Quester CDE 250 6x2 Rigid. Ada beberapa penilaian, di antaranya mengukur waktu dalam melakukan pengecekan truck, sudah benar atau belum. Item-item yang dicek tidak boleh terlewatkan. Kalau terlewat mengurangi point. "Driver melakukan pengecekkan sebelum melakukan berkendara, seperti ban, bahan bakar dan sebagainya," terang Hadi Darwanto, Trainer Specialist UD Truck.

Kemudian perihal driving skill para peserta, "Kita lihat buat layout later L, startnya dari posisi parkir, di situ sudah ada tantangan letter L, di dalam truck ada muatan air. Di situ kita lihat seberapa banyak air tumpah, dari situ terlihat handling sudah benar apa belum sepeti braking," terangnya di kawasan Serpong, Tangerang.

Tantangan yang harus dihadapi peserta Extra Mile Challenge

Lalu ada tantangan juga backdrop sebagai pembatas. Saat driver sudah melalui track dan mundur, diharapkan tidak menabrak. Dinilai jarak yang paling dekat paling bagus," tambahnya. Jika menabrak cone mengurangi poin terkena penalti.

Penilaian selanjutnya pick up atau delivery. Driver melakukan tes 3 putaran dalam waktu 12 menit, jika lebih dari 12 menit kena penalti. "Kalau kurang juga kena penalti, kita harapkan waktunya pas kembali ke start," terangnya lagi.

Konsumsi bahan bakar juga dihiitung, pakai data telematik, itu merupakan data real dalam penilaian penggunaan bahan bakar. "Sudah kita tentukan standarnya. Kalau tdk tercapai poinnya berkurang," tambahnya.

Baca Juga: UD Trucks Serahkan 13 Unit Light Duty Truck Ke Konsumen

Untuk penilaian Safety driving, sudah ada rambu-rambu kecepatan, stop. Untuk rambu stop dalam 3 lap bisa kita munculkan mendadak, masing-masing peserta ada dua rambu stop akan muncul," itu juga kita perhitungkan. Pemakaian safety belt, dan naik kendaraan akan dihitung juga.