Pengguna Menilai, Infrastruktur Mobil Listrik di Indonesia Semakin Memadai

KabarOto.com - Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi) baru saja merayakan hari jadinya yang ke-3. Perayaan tersebut dibarengi Munas pemilihan presiden baru, dengan terpilihnya kembali Arwani Hidayat selaku Ketua Umum Koleksi masa bakti 2024-2027.

“Keberadaan Koleksi ini telah memberikan andil dalam percepatan adopsi EV di Tanah Air yang didukung oleh program-program kerja yang dijalankan secara rutin di berbagai bidang meliputi hukum, teknologi, edukasi dan literasi, acara serta program lainnya yang melibatkan pihak pemerintah dan swasta,” ujar Ketua Umum Koleksi, Arwani Hidayat.

Ditanya mengenai perkembangan infrastruktur mobil listrik yang ada di Indonesia hingga saat ini, Arwani mengatakan kalau pemerataan charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) makin memadai.

"Seiring berkembangnya pengguna kendaraan listrik di Tanah Air, kami menilai bahwa infrastruktur seperti charging station untuk EV makin banyak di berbagai lokasi, kalau kita lihat untuk keperluan mudik seperti tol Trans Jawa itu sudah memadai di tiap rest areanya," kata Arwani.

Baca Juga: Komunitas Big Max Indonesia Touring ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Meski demikian, Ia juga tak menutup mata kalau masih ada beberapa infrastruktur yang belum merata sepenuhnya. "Seperti anggota-anggota kami yang tersebar di seluruh pelosok negeri, tak jarang ketika perjalanan menggunakan mobil listrik, mereka masih harus mencari titik SPKLU yang ada di wilayah padat penduduk," sambungnya.

Menurutnya, pemerintah harus menyiasati hal ini dengan menggandeng stakeholder dan pihak-pihak tertentu seperti vendor-vendor penyedia jasa SPKLU agar pemerataan makin terwujud hingga pelosok negeri.

Baca Juga: Komunitas Mobil Elektrik Indonesia Rayakan Ultah ke-3 di BSD City, Ini yang Dilakukan

"Harapannya, kedepannya infrastruktur seperti SPKLU makin baik, sehingga teman-teman dan pengguna EV lain yang dari pelosok negeri tak lagi kesulitan untuk menggunakan kendaraan listriknya sebagai transportasi sehari-hari," tutupnya.