KabarOto.com – Mungkin Sobat KabarOto sedikit bingung soal balapan F1 di Jepang akhir pekan kemarin. Bahkan Max Verstappen (Red Bull Racing) pun telat menyadari bahwa dirinya juara dunia saat itu.
Balapan di Sirkuit Suzuka sempat dihentikan akibat cuaca buruk, bendera merah dikibarkan tepat pada lap 2. Lantas balapan dihentikan hingga kondisi kondusif untuk melanjutkan balapan.
Balapan pun dilanjutkan di belakang safety car pada 16.15 waktu setempat, dan jalannya balapan dibatasi waktu 45 menit, bukan 53 lap seperti seharusnya. Sehingga balapan hanya menyelesaikan sekitar 29 lap saja.
Baca Juga : Hasil F1 Jepang 2022, Max Verstappen Raih Gelar Juara Dunia Kedua
Lalu bagaimana peraturan sistem poin seperti kejadian di GP Belgia musim lalu? Kenapa tidak mengikuti sistem poin balapan 50%, padahal balapan tidak berjalan penuh?

Jawabannya karena sistem tersebut hanya berlaku saat bendera merah dan balapan dihentikan. Sementara kasus di GP Jepang kemarin adalah bendera merah diawal, namun balapan dilanjutkan hingga finis. Oleh karena itu poin yang didapat pembalap adalah poin penuh.
Baca Juga : Max Verstappen Kunci Utama AlphaTauri Rekrut Nyck De Vries
Hal ini juga sempat membuat Verstappen bingung. Ia baru menyadari hal tersebut saat di ruang tunggu podium. Saat seseorang bertanya “Apakah dia (Verstappen) juara dunia?” Verstappen menjawab. “Tidak aku, tidak (juara dunia),”.

Setelah beberapa saat kemudian ia bertanya lagi untuk memastikan. “Tapi aku tidak (juara dunia) kan?” dan seseorang menjawab “Ya kamu juara,”. Tidak sampai sana ia masih bertanya “Kamu yakin?,”.