POPULAR STORIES

Penjualan Ban Motor Domestik Menurun, Ekspor Meningkat

Penjualan Ban Motor Domestik Menurun, Ekspor Meningkat Penjualan ban motor selama Pandemik Covid-19 menurun

KabarOto.com - Sepeda motor menjadi kendaraan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia selama Pandemik Covid-19. Kuda besi ini dipilih karena simple dan praktir, dan sebagai kendaraan pengganti angkutan umum yang disinyalir menjadi tempat penularan Covid-19.

Meski begitu, ban yang menjadi komponen penting pada sebuah kendaraan, menjadi salah satu yang terdampak Pandemik. Penjualan menurun, imbas diberlakukannya PPKM darurat dan PSBB yang beberapa waktu lalu berlakukan oleh Pemerintah di seluruh daerah.

Baca juga: Ban Mizzle M20 Dan M22 Sudah Diuji 32.000 Km, Ini Hasilnya

Mizzle, produsen ban motor yang diproduksi di pabrik Bogor, Jawa Barat merasakan dampak dari Pandemik, penurunan terjadi 15% sampai 20%. "Semua ban pasti kena dampak, termasuk Mizzle. Sejak dua tahun terakhir terjadi penurunan, ya sekitar 15% sampai 20%," jelas Freddy Yohannes, Head Promotion PT. Banteng Pratama Rubber, produsen ban Mizzle.

Ban ukuran 14 inci

Dalam mendongkrak penjualan, Mizzle pun merilis ban baru. Tahun lalu, mereka memperkenalkan MR X ban dengan ukuran 14. Dan belum lama ini, memperkenalkan Mizzle M20 dan M22. Pangsa pasar yang diambil adalah skutik dengan pelek ukuran 14 inci, yang memang sedang gemuk di pasaran.

"Kita coba bangkit dengan mendengarkan masukan dari toko-toko dan konsumen. Ternyata ban jenis M20 dan M22 memang banyak dibutuhkan konsumen, akhirnya kita luncurkan," tambah Freddy belum lama ini.

Penjualan ban Mizzle di dalam negeri mengalami penurunan, namun tidak di pasar ekspor. Pengiriman ke berbagai negara seperti Afrika, Asia sampai Eropa justru stabil. Bahkan menurut dia, sudah mulai ada kenaikan permintaan di beberapa negara seprrti Ghana, Mesir, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Spanyol dan Portugal.

Baca juga: Mizzle M20 Dan M22, Ban Tubeles Untuk Matik Pelek 14 Inci

"Ekspor kita ke 8 negara tidak terpengaruh. Beda dengan di sini yang turun 15%, di sana kebutuhan akan ban jalan terus meski pandemi," tambah dia lagi. Permintaan konsumen terhadap ban Mizzle masih jalan terus selama Pandemik Covid-19.