KabarOto.com - Supercar legendaris Audi R8 asal Jerman dikabarkan akan dihentikan produksinya pada 2020, disinyalir karena penetrasi pasarnya buruk.
Mobil yang memiliki performa tinggi ini, dipasarkan pada 2006, namun ternyata kurang diminati pencinta roda empat.
Hal ini dibuktikan sejak dipasarkan pertama kali, Audi R8 hanya terjual kurang lebih 20 ribu unit. Hal inilah yang kemudian membuat frustrasi pabrikan mobil berlambang empat lingkaran tersebut.
Baca Juga:
- Saluran Bahan Bakar Bocor, Audi Tarik Model A6 dan A7s
- Komponen Mobil ini Jika Rusak Harganya Sangat Mahal
Generasi pertama, Audi R8 menggunakan mesin 4.2-liter berkonfigurasi V8 yang mampu menyemburkan tenaga 420 hp dengan torsi 430 Nm. Dengan konsumsi bahan bakar minyak RON 98 atau setara dengan Pertamax Turbo.
Generasi kedua, Audi R8 menggunakan basis mesin yang sama dengan Lamborghini Gallardo LP560-4. Dengan mengandalkan mesin 5.2-liter FSI V10, di mana jantung pacu tersebut mampu menyalurkan tenaga sebesar 525 hp dengan torsi 530 Nm.
Sayang, performa Audi R8 masih kalah populer dari sportcars bahkan supercar lainnya. Beberapa pengembangan kendaraan tersebut tetap tidak bisa menaikkan jumlah penjualan Audi R8.
Tersiar kabar bahwa Audi R8 akan digantikan dengan R8 e-tron yang lebih bersahabat terhadap lingkungan. Era mobil listrik tampaknya akan dimanfaatkan oleh manufaktur asal Jerman tersebut.
