KabarOto.com - Ekonomi melorot akibat Covid-19 yang tak kunjung reda salah satunya dirasakan Nissan Thailand yang atur strategi untuk kuatkan ekspor produknya ke negara lain.
Pihaknya terpaksa menggenjot penjualan ekspor untuk mengimbangi permintaan yang lemah dari pasar lokal, terlebih lagi pada semester kedua ini keadaan mereka rasa memburuk.
Baca juga: 300 Unit Nissan GT-R Nismo Special Edition Ludes Terjual
Lockdown 29 provinsi dirasakan berat bagi pihak Nissan untuk masalah distribusi yang kemudian berdampak pada daya beli konsumen. Tak hanya itu, lembaga keuangan pun turut mengetatkan kriteria pinjaman untuk pembelian mobil.
Isao Sekiguchi selaku Presiden Nissan Thailand mengatakan, "Perusahaan berencana untuk menjual lebih banyak mobil di luar negeri seiring dengan pemulihan ekonomi global, dengan fokus pada pasar dengan potensi tinggi seperti Timur Tengah."
Baca juga: Krisis Chip Semikonduktor, Mazda Dan Nissan Resmi Hentikan Produksi Mobil
Mereka berencana untuk fokus terhadap pengembangan display showroom dan akan meluncurkan model baru akhir bulan ini. Hal tersebut dinilai Nissan Thailand akan memberikan angin segar untuk perusahaannya untuk lewati tahun ini.
