KabarOto.com – Meskipun penjualan mobil di Indonesia semakin membaik, namun pencapaian tersebut masih kalah dengan penjualan dari Malaysia dan Thailand.
Padahal sebelum pandemik Covid-19, Indonesia menjadi pasar otomotif terbesar di ASEAN. Namun, saat pandemik menyerang penjualan mobil di Tanah Air turun drastis. Bahkan, penjualan mobil di Indonesia terlempar ke posisi kelima.
Melansir data ASEAN Automotive Federation, Thailand berada di puncak penjualan mobil di kawasan Asia Tenggara sebanyak 77.907 unit pada September 2020. Angka tersebut meningkat 2,2% dibandingkan tahun lalu.
Posisi kedua ditempati Malaysia dengan penjualan 56.444 unit. Sedeangkan, Indonesia ada di posisi ketiga sebanyak 48.554 unit. Penjualan di Indonesia turun 47,9% dibandingkan hasil penjualan tahun lalu.
Baca Juga : BMW M2 Competition FUTURA 2000 Hasil Karya Seniman Grafiti
Selama pandemik Covid-19, Thailand dan Malaysia menerapkan kebijakan untuk mendongkrak penjualan mobil dengan meluncurkan program insentif potongan pajak untuk pembelian mobil baru.
Thailand meluncurkan kupon tukar tambah senilai 100.000 baht atau setara dengan Rp 47 juta. Kupon ini bisa digunakan calon konsumen untuk membeli mobil baru dengan harga pajak yang sudah dikurangi.
Sementar itu, Malaysia menghapuskan pajak mobil baru pada awal Juni melalui program pemulihan ekonomi.
Dalam keterangan resminya Perdana Menteri Malaysia mengumumkan pembebasan pajak penjualan sepenuhnya untuk mobil penumpang rakitan lokal (CKD) dan diskon pajak 50% untuk model impor utuh (CBU) mulai 15 Juni hingga 31 Desember 2020.
