KabarOto.com - Penjualan Nissan di Indonesia sempat naik tahun 2021, namun di 2022 turun hampir 50 persen. Angka penurunan penjualam kendaraan konvensional, terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) , tahun 2021 dan 2022. Kabarnya, Nissan fokus di elektrifikasi.
Baca Juga: Keluar Dari Krisis, Nissan Tutup Pabrik Di Indonesia
Retail sales atau penjualan retail Nissan Indonesia pada 2021 mencatat penjualan hingga 6.185 unit, sedangkan akhir tahun 2022, hanya 3.529 unit. KabarOto menghubungi Nissan Indonesia untuk mengetahui penyebab anjloknya penjualan tersebut.
Baca Juga: Mobil Balap Nissan 180SX Pasang Audio, Bagaimana Hasilnya?
"Nissan mulai fokus ke pengembangan produk elekrifikasi tahun 2022, sehingga ada koreksi penjualan jika dibandingkan sebelumnya," ujar Head of Marketing Communication Nissan Motor Distributor Indonesia Julian Olmon.
Dibalik turunnya penjualan kendaraan konvensional, perusahaan masih mendapatkan sisi positif dari penjualan selama tahun 2022. Di segmen elektrifikasi, penjualan mereka tergolong baik, bahkan meningkat. "Terjadi peningkatan dari produk elektrifikasi kami, yakni Nissan Kicks e-Power sekitar 70% di tahun 2022 dibanding 2021," tutupnya.
