KabarOto.com - Penjualan mobil listrik Porsche mengalami penurunan sebanyak 3,4 persen pada kuartal pertama tahun 2023. Anjloknya angka penjualan ini disebabkan oleh krisis suku cadang.
Pabrikan mobil asal Jerman beralasan krisis suku cadang ini membuatnya kesulitan untuk meningkatkan angka penjualan mobil listriknya, sehingga sulit bersaing dengan pabrikan mobil listrik seperti Tesla.
"Penurunan angka penjualan ini disebabkan oleh terganggunya pasokan suku cadang, yang berdampak khusus pada mobil sport listrik," ungkap juru bicara Porsche.
Baca Juga: Porsche 911 GT2 RS Clubsport Hadir Dengan Evo Kit Baru
Melansir data insidevs, pada kuartal pertama tahun 2023, penjualan mobil listrik Porsche, yakni Taycan, Taycan Cross Turismo, dan Taycan GTS hanya mencatatkan angka 9.152 unit.
Angka tersebut turun 3,4 persen dibandingkan penjualan di periode yang sama tahun lalu, di mana penjualan mobil listrik Porsche mencapai 34.801 unit.
Sebelumnya, penjualan mobil listrik Porsche akan mencapai 40.000 unit di tahun 2023. Namun, imbas memanasnya konflik Rusia dan Ukraina, membuat pasokan suku cadang mobil listrik Porsche mengalami keterlambatan pengiriman.
Kondisi ini semakin parah dengan adanya krisis ekonomi global akibat keruntuhan sejumlah perbankan dunia. Hal inilah yang menyebabkan penjualan mobil listrik Porsche menurun.
Namun, Porsche mengklaim penjualan mobil hybrid-nya mengalami peningkatan secara global. Di mana, selama tiga bulan pertama tahun ini penjualannya mencapai 80.767 unit, atau naik 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
