POPULAR STORIES

Penjualan Mobil Tahun 2021 Diprediksi Menyentuh Angka 700 Ribu Unit

Penjualan Mobil Tahun 2021 Diprediksi Menyentuh Angka 700 Ribu Unit Daihatsu memprediksi, penjualan mobil meningkat tahun depan

KabarOto.com - Penjualan otomotif selama tahun 2020 ini menurun cukup drastis. Hal itu dirasakan oleh seluruh produsen mobil di seluruh dunia termasuk Indonesia. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, meski menurun sampai November 2020 ini penjualan sudah mulai meningkat. Tapi tetap tidak bisa mengalahkan angka penjualan di tahun 2019.

Lalu bagaimana prediksi penjualan mobil tahun 2021?

Amelia Tjandra selaku Marketing Director ADM memaparkan, untuk memprediksi tahun depan tidak seperti biasanya, bagi ADM agak sulit untuk membuat proyeksi. "Pada waktu di zaman normal, buat proyeksi gampang, linear function bisa memperkirakan," terang dia, saat jumpa pers virtual, Kamis kemarin (17/12).

Namun, saat ini secara statistik sulit membuat forecasting-nya.

Baca Juga: Cara Daihatsu Pertahankan Market Share Jadi Nomor 2

Amelia menambahkan, bahwa situasi akan sangat dipengaruhui oleh bagaimana situasi pandemik ini. Pihak ADM melihat bagaimana implementasi vaksinasi, apakah kuartal satu sampai tiga bisa terlaksana dengan baik.

"Yang sulit bukan menentukan angka, tapi karena banyak faktor ketidakpastian. Kita proyeksikan akan lebih baik dibanding tahun 2020 ini," terang wanita ramah ini.

Tetapi ADM optimis tahun depan lebih baik, karena sudah ada vaksin. Keyakinan Amelia, karena Gross Domestic Product (GDP) Indonesia diperkirakan IMF lebih baik dari global mencapai 5,1%.

Baca Juga: Ekspor Daihatsu Dan Toyota Mencapai 109.871 Unit

Menurut Amelia, ADM optimis, pasar mobil lebih baik, tetapi tidak akan menyentuh level di tahun 2019. Pada tahun 2020 ini, Amel perkirakan pasar mobil wholesales 530 ribuan unitan, sementara itu retail mencapai 570 ribuan unit. Berharap, vaksin bisa memberi efek, selain itu bisnis, sosial politik Indonesia bisa terkendali.

"Penjualan mobil tahun depan diprediksi 700 ribu unit, tapi tidak sampai 1 juta seperti tahun 2019. Kehadiran vaksin, semoga tidak banyak hal yang membuat bisnis terganggu," tutupnya.