Penjualan Motor Semester I 2025 Mencapai 3,1 Juta, Terpangkas 2% Dibanding Tahun Lalu

KabarOto.com - Industri sepeda motor Indonesia menghadapi paruh pertama tahun 2025 dengan tantangan. Data terbaru Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan penjualan Januari hingga Juni 2025 mencapai 3.104.629 unit. Angka ini turun 2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ketika penjualan mencapai 3.170.994 unit.

Meski Juni 2025 sempat terlihat sedikit perbaikan bulanan dengan penjualan 509.326 unit, hal tersebut belum cukup untuk mendongkrak performa akumulatif semester pertama. Penurunan ini mengindikasikan faktor ekonomi dan kondisi pasar masih mempengaruhi daya beli masyarakat.

Baca Juga : Penjualan Motor April 2025 Anjlok 24,9 Persen

Di sisi lain, ekspor motor menunjukkan dinamika berbeda. Ekspor motor dalam bentuk CBU (Completely Built Up) pada Juni 2025 mencapai 46.096 unit, naik 7,35% dibandingkan Juni tahun lalu meskipun turun tipis dari bulan sebelumnya. Sementara itu, ekspor dalam bentuk CKD (Completely Knocked Down) melonjak signifikan menjadi 756.611 unit.

Dengan target penjualan tahunan yang dipatok AISI sekitar 6,7 juta unit untuk 2025, performa di paruh pertama ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi para produsen. Dibutuhkan strategi lebih agresif dan inovatif di sisa tahun ini untuk mengejar ketertinggalan dan mencapai target yang ditetapkan.

Baca Juga : Mobil Terlaris Juni 2025, Suzuki Fronx Berhasil Masuk 10 Besar

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, menyampaikan di tengah daya beli yang melemah dan tekanan ekonomi global dan geopolitik, pihaknya melihat penjualan sepeda motor masih tumbuh meski tidak besar.

"Kami lihat mampu mengerem potensi penurunan permintaan sepeda motor di pasar domestik. Kondisi ini mendorong kami untuk menghadirkan IMOS 2025 dengan program yang lebih menarik dan berdampak ke penjualan," ujar Sigit.