POPULAR STORIES

Penonton MotoGP Diklaim Menurun, Ini Komentar Valentino Rossi

Penonton MotoGP Diklaim Menurun, Ini Komentar Valentino Rossi Valentino Rossi (Foto: MotoGP)

KabarOto.com - Dua musim terakhir, MotoGP mengalami penurunan jumlah penonton. Musim lalu, dikabarkan ada sejumlah sirkuit di Eropa yang penontonnya berkurang hampir 50 persen dibandingkan musim sebelumnya.

Fenomena tersebut tidak lepas dari pensiunnya Valentino Rossi dua musim lalu. Sebab, The Doctors dianggap sebagai ikon yang memiliki banyak penggemar.

Melansir laman Motorsport, Rossi membenarkan jika dirinya menjadi salah satu penyebab MotoGP ramai penonton. Tapi, dirinya tidak mengatakan bahwa balapan motor ini ditinggal banyak penontonnya, setelah dirinya pensiun.

Baca Juga: Cedera Lebih Parah, Miguel Oliveira Absen Di MotoGP Prancis 2023

Rossi balapan untuk Petronas SRT Yamaha di MotoGP 2021 sebelum gantung helm

Menurutnya, MotoGP musim ini akan mendatangkan banyak penonton, karena persaingan pembalap semakin ketat dan ada tambahan sesi Sprint Race yang dipercaya menjadi daya tarik lebih bagi penonton.

"Sesuatu yang sedikit lebih istimewa dari saya, adalah ada banyak orang yang kemudian suka MotoGP karena saya. Penggemar datang dari Italia dan seluruh dunia," ungkap Rossi.

Rossi juga mengungkapkan jika popularitas MotoGP telah kembali normal. Strategi baru sedang dicoba, seperti Sprint Race untuk menarik lebih banyak penonton. "Saya yakin kejuaraan ini berhasil. Sangat menyenangkan bisa nonton MotoGP di TV maupun di tribun," jelasnya.

Baca Juga: Dorna Sports Uji Sistem Radio Komunikasi Untuk Keselamatan Pembalap MotoGP

Mantan pembalap asal Italia, ini menambahkan bahwa MotoGP juga bisa mengikuti jejak Formula 1. Dia berharap, ada strategi atau pendekatan baru dari Dorna sebagai promotor untuk meningkatkan lagi popularitas MotoGP di mata dunia.

"Formula 1 telah mengikuti konsep yang sangat Amerika, sesuatu yang mirip dengan NBA, yakni berfokus pada pertunjukan dan hiburan. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas yang diraihnya sangat mengerikan," jelas Rossi.