Pentingnya Melakukan Penggantian Oli Gear pada Motor Anda

KabarOto.com - Penggantian oli pada sepeda motor seringkali hanya dilakukan pada bagian mesin saja, sementara banyak pengguna motor matic yang cenderung melewatkan pergantian oli pada bagian gear mereka. Padahal, penggantian oli gear pada motor matic seharusnya dilakukan setiap 20.000 km sekali.

Baca Juga: Motul Luncurkan Oli 7100 dan 5100 4T, untuk Motor Performa Tinggi

Menurut National Sales Director Motul Indonesia Energy, Welmart Purba, kebiasaan tersebut kurang baik untuk perawatan kendaraan. "Kalau di diler resmi, penggantian oli gear biasanya dilakukan setiap 20.000 km, padahal oli gear harus diganti secara rutin," jelasnya.

Meskipun warna oli saat pengurasan masih bening, pergantian tetap harus dilakukan secara rutin mengikuti pola dua kali penggantian oli mesin dan satu kali penggantian oli gear.

"Standarnya biasanya dua kali ganti oli mesin dan sekali ganti oli gear. Itu normal karena gesekan di gear cukup tinggi, walaupun oli masih bening," tambahnya.

Penggantian oli gear harus dilakukan karena meski oli tidak berubah warna akibat tidak adanya pembakaran pada gear, oli tersebut tetap mengandung kadar chip atau metal.

Pemilihan oli gear pada motor matic juga harus memperhatikan kadar viskositas yang lebih tinggi dibanding oli mesin, dengan standar GR4 atau GR5. Hal ini membedakan oli gear dengan oli mesin yang berfokus pada pembakaran, sehingga oli gear lebih lengket dibandingkan dengan oli mesin.

Baca Juga: Wealthy Oil Endurance Test 185 Hour: Uji Ketangguhan Oli Lintasi Jalan Pegunungan dan Perkotaan

Dengan rutin mengganti oli gear sesuai standar, diharapkan performa dan umur panjang motor matic dapat terjaga lebih baik.