KabarOto.com - Inden Hyundai Ioniq 5 di Indonesia masih akan terus berlanjut di tahun 2023. Di mana, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berusaha memenuhi permintaan konsumen dengan menambah dan mempercepat produksi mobil listriknya.
Menurut keterangan Chief Operating Officer PT HMID menjelaskan bahwa di tahun 2022, Hyundai Ioniq 5 sudah dikirim sebanyak 1.850-an, hampir 2.000 unit. Lalu di tahun ini sudah 500 unit yang sudah dikirim.
Baca Juga: Intip Spesifikasi Hyundai Kona Electric 2024
"Produksi akan ditingkatkan menjadi 4 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Jadi konsumen yang mau inden Hyundai Ioniq 5, misalnya tahun lalu mencapai satu tahun lebih, tahun ini kami usahakan 6 bulan (indennya)," ungkap Makmur saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/3).
Sebagai informasi, Hyundai Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia. Mobil listrik ini ditawarkan dalam empat varian, yakni Prime Standar Range, Prime Long Range, Signature Standar Range, dan Signature Long Range. Harganya mulai dari Rp 748 juta hingga Rp 859 juta.
Baca Juga: HMID Ajak Masyarakat Mudik Bareng Hyundai Stargazer, Begini Caranya
PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMID) pun mendapat pasokan komponen tambahan dari prinsipal, supaya mobil ini bisa diproduksi lebih banyak. "Dibantu, jadi suplai komponen ditambahkan. Yang kemarin kendala itu sebagian semi konduktor dan ada lagi lainnya," tambah Makmur.
Support dari prinsipal, menurut Makmur, diberikan karena pemerintah Indonesia mendukung penggunaan mobil listrik. Penerimaan Hyundai Ioniq 5 sangat luar biasa, melebihi ekspektasi SPK di atas 6.000 unit. Data yang masuk ke perusahaan, hingga 31 Desember 2022 sekitar 1.845 unit yang sudah diserahkan ke konsumen.
