KabarOto.com - Ajang balap motor paling bergengsi di dunia saat ini adalah MotoGP. Berbagai peraturan yang diterapkan super ketat. Mulai dari pebalap hingga urusan tunggangan yang akan diturunkan, termasuk konfigurasi mesin.
Baca Juga:
Terdapat dua tipe konfigurasi mesin yang hanya diperbolehkan dalam ajang MotoGP yaitu Inline4 dan V4. Mesin Inline4 adalah mesin dengan 4 silinder segaris dengan keempat silindernya terpasang mendatar satu arah di dalam bak mesin. Dalam ajang MotoGP terdapat dua pabrikan yang menggunakan konfigurasi Inline4 yaitu, Yamaha dan Suzuki.

Sedangkan mesin V4 adalah mesin 4 silinder dengan silinder yang susunanya diatur sedemikian rupa hingga membentuk huruf V. Pabrikan yang menggunakan konfigurasi ini dalam balap MotoGp adalah Ducati, Honda, Aprilia, dan KTM.

Perbedaan spesifikasi mesin tersebut pastinya juga memiliki dampak. Melalui Twitter resminya, MotoGP mengunggah video yang menjelaskan dampak perbedaan konfigurasi mesin tersebut.
Mesin Inline4 cenderung lebih lebar, tetapi lebih pendek dan memiliki bagian yang lebih sedikit. Dampaknya, posisi air box dan sistem exhaust lebih mudah pada mesin jenis ini.
Sedangkan di mesin V4 lebih ramping dibanding Inline 4, tetapi lebih panjang dan memiliki lebih banyak bagian. Dampaknya, posisi air box dan sistem exhaust lebih rumit pada mesin V4.
Dengan perbedaan dari segi kerampingan mesin ini, tentu memengaruhi dimensi bodi motor dan memengaruhi aerodinamika. Salah satu dampak lain dari perbedaan mesin itu adalah penempatan mesin yang berbeda yang menimbulkan perbedaan titik gravitasi.
Posisi mesin dan beratnya juga memengaruhi kelincahan dan stabilitas motor. Untuk hal ini pabrikan mempunyai alasan tersendiri kenapa memilih konfigurasi mesin tersebut.
Lebih jelasnya cek video berikut ini.