Perlu Tahu, Baca Kode Sasis Bus di Indonesia

Perlu Tahu, Baca Kode Sasis Bus di Indonesia

Omar Putra
Omar Putra
Sabtu, 11 Mei 2024
Perlu Tahu, Baca Kode Sasis Bus di Indonesia

Foto: KabarOto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Kendaraan bus, punya kode sasis yang menjelaskan perihal unit kendaraan tersebut. Merek pabrikan Mercedes-Benz, Volvo, Hino hingga Scania punya penamaan yang berbeda, dan tentu saja memiliki daya teknis yang berbeda pula.

Jika memilih kendaraan penumpang bisa ditengarai lewat nama model dan juga kode huruf, seperti Mercedes-Benz GLA.

Berdasarkan rujukan resmi pabrikan Jerman ini nama GLA merupakan Gelandewagen (German for off-road vehicle). Sementara huruf A bermakna model terkecil di barisan model mobil penumpang buatan Mercedes-Benz (A-Class).

Namun berbeda untuk penyebutan bus di Indonesia. Karena pembelian unit di awali dengan paket sasis maka memilah produk berdasarkan kode angka dan huruf saja.

Dari kode ini bisa diketahui data teknis seperti; dimensi, daya angkut, sampai kapasitas mesin. Untuk sasis bus Mercedes-Benz dikenal dengan kode-kode seperti OH 1626 ataupun OC 500 RF 2542.

Sasis bus MB 1826
Sasis 1826, bisa disebut 'E-Class' di segmen sasis bus Mercedes-Benz
Sasis 1826
Seperti ini sosok 'bus' di Indonesia saat pertama kali dikirim ke pembeli

Produk dari Volvo, Scania, maupun Hino juga punya kode tersendiri untuk menengarai masing-masing produk.

Pabrikan asal Swedia yakni Volvo, memiliki penamaan kode sasis B11R. Kode ini lebih bisa ‘dibaca’ sebagai penegasan tentang kapasitas dapur pacunya yang sebesar 11.000 cc dengan konfigurasi 6 silinder dan tambahan turbocharger. Diklaim bisa hasilkan potensi daya puncak sampai 430 daya kuda.

Sementara itu, rekan senegaranya, yakni sasis Scania K410IB menegaskan soal potensi daya maksimal sebesar yang 410 daya kuda dari mesin 6 silinder berkapasitas 13.000 cc.

sasis Volvo B11R
Regulasi pembelian sasis yang terpisah dari bodi untuk membangkitan industri lokal

Produk asal Jerman seperti MAN (Maschinenfabrik Augsburg-Nurenberg) memang punya pola yang lain lagi. Dari membaca, misalnya seri MAN R37, tidak bisa langsung diketahui spesifikasi teknis maupun performanya sebelum mencari tahu secara khusus lewat katalog ataupun brosur.

Sasis MAN R37 dibekali mesin diesel 6 silinder turbo seri D2676 berteknologi Common-rail, kapasitasnya 12.419 cc. Dan produk dari pabrikan yang termasuk kerajaan otomotif Volkswagen AG ini menurut klaim bisa semburkan daya puncak sampai 460 daya kuda.

Lain lagi juga gaya pabrikan dari Tiongkok seperti Golden Dragon. Nama yang juga eksis di arena transportasi bus nasional ini, contohnya seri XML6127D53, mesinnya berlabel Yuchai seri YC6L 330-30.

Kapasitas terpasangnya 8.424 cc. Ditambah kelengkapan turbocharger plus intercooler itu diklaim bisa keluarkan daya maksimal sampai 230 PS atau setara 226,8 daya kuda.

Bus Hino Dutro-Laksana-2023
Meski jarang, pada bus medium juga ada tanda identitas sasis
Bus Laksana SR3 sasis Hino RK285
Identitas sasis sering hanya tertulis di kaca samping

Beda lagi juga cara jagoan kendaraan niaga dari Jepang, seperti Hino. Pabrikan yang masih satu grup dengan Toyota ini gamblang menjelaskan spesifikasinya lewat penamaan seri sasinya.

Seperti Hino RN 285, angka 285 bisa diartikan sebagai tenaga maskimalnya atau setara 281 daya kuda. Dapur pacunya berkode J08E-VT (7.684 cc), ada 6 silinder segaris direct injection ditambah turbocharged.

Tags:

#Hino Bus #Daimler #MAN R37 #Scania #Golden Dragon

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan