POPULAR STORIES

Bos Force India: Ferrari Mencoba Bunuh Diri

Bos Force India: Ferrari Mencoba Bunuh Diri foto: www.motor1.com

KabarOto.com - Ferrari berencana untuk melakukan perombakan tim secara besar-besaran menyusul penampilan buruk di tiga balapan terakhir Formula One (F1). Menanggapi hal itu, bos Force India, Otmar Szafnauer, menilai Kuda Jingkrak justru semakin menghancurkan diri mereka sendiri jika melakukannya.

Ferrari tampil buruk di GP Singapura, Malaysia, dan Jepang. Pebalap Kimi Raikkonen gagal finish di Singapura dan Malaysia. Pebalap berkebangsaan Finlandia itu hanya mampu menempati posisi kelima di GP Jepang.

Sementara itu, Sebastian Vettel gagal finish di GP Singapura dan Jepang. Dia hanya mampu menempati posisi keempat pada balapan GP Malaysia.

Terkait hal itu, Ferrari langsung melakukan pembenahan. Maria Mendoza, seorang ahli metal dan kimia, ditunjuk sebagai Kepala Departemen Quality Control Ferrari yang baru

"Hal yang harus dilakukan adalah melalui segala prosedur yang telah ditetapkan. Anda hanya harus teguh dalam menjalankannya. Kemudian, mekanik yang bertanggung jawab akan memberitahu Anda penyebab masalah dan bagaimana cara untuk memperbaikinya," ungkap Szafnauer seperti dinukil dari motorsport.com, Jumat (20/10/2017).

Baca Juga:

"Lalu, Anda fokus pada realibilitas. Hal yang tak boleh Anda lakukan adalah mengubah sesuatu yang selama ini menjadi kunci kesuksesan Anda. Hal itu akan menyebabkan kekacauan dan sama saja bunuh diri," dia menambahkan.

Meski tampil buruk di tiga balapan terakhir, Ferrari berada di posisi kedua klasemen sementara konstruktor bermodalkan 395 poin. Pabrikan asal Italia itu tertinggal 145 poin dari Mercedes yang bertengger di pucuk.

"Jika proses tersebut tidak berhasil, Anda mundur setengah langkah ke belakang. Belajar dari kesalahan dan memandang permasalahan dari berbagai sisi. Kemudian, Anda benahi masalahnya," tutup Szafnauer.