POPULAR STORIES

Pertamina Serahkan 250 Rumah Transisi Kepada Korban Gempa Lombok

Pertamina Serahkan 250 Rumah Transisi Kepada Korban Gempa Lombok Rumah transisi bantuan Pertamina (ist)

KabarOto.com - Pertamina menyerahkan 250 rumah transisi kepada korban gempa di Lombok. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati Selasa, (18/9/2018).

Nicke Widyawati yang didampingi Persatuan Wanita Patra (PWP) juga memberikan bantuan secara simbolis kepada Pondok Pesantren dan Masjid, serta kebutuhan logistik yang diperlukan untuk masyarakat Lombok.

“Pertamina sangat peduli dengan kondisi saudara saudara kita yang masih berada di lokasi pengungsian. Mereka tentu mau kembali ke rumah, tapi terpaksa bertahan karena sudah tidak punya rumah sama sekali. Pertamina terus membangun berbagai fasilitas penunjang di pengungsian, terutama sarana air bersih yang kini menjadi lebih mudah diakses. Selain itu, MCK juga sudah dibangun dan dimanfaatkan oleh para pengungsi,” kata Nicke.

Penyerahan secara simbolis

Menurut Nicke, berdasarkan data terakhir pengungsi yang masih bertahan di Posko Pertamina Peduli sebanyak 1.670 jiwa. Jumlah ini sudah mulai berkurang dari sebelumnya yang berjumlah 2.806 jiwa, karena sebagian sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing.

Mereka yang masih tinggal di Posko Pengungsian, karena rumahnya tidak bisa lagi ditinggali dan benar-benar sudah hancur atau rusak berat.

Pembangunan rumah tansisi dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama, sebanyak 100 rumah dibangun pada 7 – 21 September 2018 di lahan seluas 60 hektare atau 6.000 meter persegi. Dan tahap kedua sebanyak 100 rumah dilaksanakan pada 22 September – 6 Oktober 2018 di atas lahan seluas 80 are atau 8.000 meter persegi.

Selain itu, yang dikhawatirkan dari bencana gempa tersebut itu adalah, terbatasnya penjualan BBM untuk mobilitas pengiriman bantuan maupun kebutuhan warga. Namun Pertamina memastikan suplai pengiriman BBM ke masyarakat pasca gempa di Lombok tetap berjalan dengan lancar.

Baca juga: Mitsubishi Rayakan 40 Tahun Perjalanan Model Pikapnya

Hal tersebut ditegaskan Operation Head Terminal BBM (TBBM) Ampenan, La Imbo. "Pengiriman dan stok BBM ke SPBU-SPBU yang ada di Lombok aman dan lancar," ujar La Imbo.

Ia menjelaskan, pada kondisi normal, rata-Rata TBBM Ampenan mengirimkan BBM per hari sebanyak 1.800 KL. Pasca gempa, konsumsi BBM menurun menjadi rata-rata 1.400 KL sampai 1.600 KL per hari.

"Setelah gempa, penggunaan transportasi berkurang di sini sehingga permintaan BBM pun menurun. Tapi kami pastikan stok BBM di TBBM Ampenan aman dan tidak ada masalah," kata La Imbo.