Bro n Sist para pecinta otomotif, saat ini sedang booming Kalimat 'om telolet om' yang mendadak menggemparkan dan menjadi viral di media sosial. Sebenarnya kalimat 'om telolet om' ini adalah panggilan bagi para sopir bus yang menggunakan klakson dengan bunyi telolet atau bunyi menarik lainnya.
Boomingnya kata 'om telolet om', tidak hanya melanda para anak anak yang tinggal di sekitar jalan yang rumahnya sering di lalui bus bus besar di daerah, pemuda sampai orang tua di kota kota besar pun turut terkena virus 'om telolet om'. Tidak sampai di situ saja, banyak para bikers dan pecinta otomotif akhirnya mengaplikasikan langsung penomena ini ke kendaraan mereka.
Saat ini banyak toko toko aksesoris yang menyediakan klakson 'telolet', untuk memenuhi keinginan para pengguna kendaraan yang ingin mengikuti penomena ini. Seperti halnya bengkel Vans Fariasi di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang sejak pagi hingga malam hari melayani para pengguna roda dua yang ingin memasang klakson telolet.
" Dari pagi hingga malam seperti ini saya banyak melayani pelanggan yang ingin memasang klakson telolet, ya lumayan sih untuk pendapatan," ungkap bro Irfan pemilik Vans Fariasi kepada kabaroto.
Berbeda dengan bikers yang bernama bro Aby Akbar dari komunitas Roadboys Jakarta, yang mengingatkan para pengguna kendaraan yang menggunakan klakson telolet, agar lebih memikirkan dampak baik dan buruknya.
"Penomena dan boomingnya 'om telolet om' banyak bikers yang pada akhirnya ikut mengaplikasikan pada kendaraannya. Namun ingat, pernah ada larangan dari kepolisian, untuk kendaraan roda empat maupun roda dua
yang menggunakan sirene dan toa, dengan alasan akan menambah polusi suara di bumi ini. Jadi sebaiknya lebih memperhatikan dampak baik dan buruknya, demi kenyamanan kita bersama." Ungkap bro Aby kepada kabaroto.
baca juga:
