POPULAR STORIES

PLN Akan Suplai Listrik 1,38 MVA Untuk Dukung MXGP Di Indonesia

PLN akan Suplai Listrik 1,38 MVA untuk Dukung MXGP di Indonesia Indonesia akan menjadi tuan rumah MXGP 2022 (Foto: https://www.mxgp.com)

KabarOto.com - PLN akan mensuplai listrik sebesar 1,38 Mega Volt Ampere (MVA) atau setara untuk 1.061 rumah untuk mendukung ajang balap motor cross internasional, MXGP of Indonesia, berlangsung 26 Juni 2022 di Sirkuit Samota Adventure Land, Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat..

Daya sebesar itu hasil dari survei yang dilakukan tim Perusahaan pelat merah Indonesia. Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumbawa Wiedhyarno Arief mengatakan, PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

Baca juga: Hadapi MXGP 2022, Kawasaki Racing Team Hadirkan Duet Baru

Tujuannya, agar event berskala internasional itu dapat berjalan aman dan lancar. PLN pun telah berpengalaman dalam menghadirkan listrik yang andal dan berkualitas pada perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022 lalu.

Peninjauan lokasi MXGP di Nusa Tenggara Barat (Foto: PLN)

“Ini tentunya kebanggaan yang luar biasa untuk NTB, dan PLN siap mendukung dari sisi kelistrikannya,” ujar Wiedhyarno Arief dalam keterangan resminya. Sebelumnya, PLN melakukan survei lokasi dalam menghitung kebutuhan daya listrik.

“Kebutuhan listrik untuk MXGP ini cukup besar. Kami sudah mempersiapkan suplai listrik yang andal untuk event,” tambah Wiedhyarno Arief. Dia pun menyebutkan, total daya mampu Sistem Kelistrikan Sumbawa per Mei 2022 mencapai 140 Megawatt (MW) dengan beban sebesar 118 MW.

Menurutnya, masih ada cadangan daya sebesar 22 MW yang dapat dioptimalkan oleh masyarakat di Pulau Sumbawa dalam menyambut gelaran MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022.

Baca juga: Seri Pembuka MXGP 2020, KTM Dan Honda Berebut Podium

PLN pun saat ini mulai fokus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk mempersiapkan infrastruktur kelistrikan. Wiedhy pun berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan, agar seluruh proses dapat berjalan aman dan lancar.

“Tentunya kami akan sangat memerlukan sinergi dari seluruh stakeholder terkait, baik dari pemerintah daerah maupun pihak swasta yang terlibat," tutup Wiedhyarno Arief.