KabarOto.com – Produsen mobil asal Jerman dikabarkan akan membuat model terbaru SUV andalan mereka, Cayenne. Bukan Cayenne biasa, namun kali ini menggunakan teknologi E-Hybrid yang diklaim dapat menghasilkan tenaga super besar.
Sumber tenaganya menggunakan perpaduan antara mesin bensin V6 3.0Liter turbocharged, yang sanggup menghasilkan tenaga hingga 340 dk, dengan motor listrik bertenaga 136 dk.
Bila dijumlah, formula kedua sumber tenaga tersebut dapat menghasilkan output tenaga hingga 462 dk dan torsi mencapai 700Nm. Bisa dibilang tenaga Cayenne E-Hybird lebih dahsyat dibanding Cayenne S yang hanya 440 dk.
Tenaga besar yang dapat dirasakan mulai dari rpm rendah tersebut, disalurkan ke empat roda melalui transmisi otomatis delapan percepatan.
Di bawah lantai bagasi E-Hybrid, terdapat baterai lithium-ion 14.1 kWh sebagai sumber tenaga motor listrik, yang membuat Cayenne dapat jangkauan jarak hingga 27 mil (44 km) dalam mode EV.
Namun demikian, angka ini dihitung menggunakan prosedur NEDC (New European Driving Cycle). Jadi, pada penggunaan sehari-hari mungkin angka jangkauannya bisa menjadi lebih kecil.
Selain itu, dalam mode full EV , SUV berukuran besar tersebut dapat berlari hingga mencapai kecepatan tertinggi di angka 135kpj.
Untuk pengisian listriknya, disediakan charger berdaya 3,6 kW sebagai perlengkapan standar, yang bekerja dengan stopkontak Level 2, 240V dan membutuhkan 7,8 jam untuk mengisi ulang baterai.
Sebagai pilihan, disediakan juga charger 7,2 kW yang memungkinkan baterai terisi penuh hanya dalam 2,3 jam. Untuk harga, rencananya Cayenne E-Hybrid 2019 akan dijual mulai dari harga $ 80.950 atau sekitar Rp 1,1 miliar.
