KabarOto.com - Sudah tujuh bulan lalu pabrikan mobil asal Jerman, Porsche telah mengumumkan rencana untuk menghapus mesin diesel dalam jajaran produknya. Kini, rencana tersebut resmi dijalankan. Jadi, di masa depan, Porsche benar-benar tak lagi memproduksi mobil penenggak solar.
Sebagai gantinya, Porsche akan fokus pada bidang teknologi hibrida dan elektromobilitas. Khususnya pada tahun 2022. Bahkan untuk mewujudkan rencana tersebut, Porsche dikabarkan telah menggelontorkan dana hingga lebih dari EUR 6 miliar atau senilai Rp 105 triliun untuk pengembangan e-mobility.
Pabrikan yang bermarkas di Stuttgart tersebut juga mengatakan, bahwa salah satu penyebab tidak diproduksi lagi mesin berbahan bakar solar adalah sangat kecilnya penjualan mobil diesel Porsche selama ini. Pada 2017, kontribusi penjualan mobil diesel Porsche hanya 12 persen. Bahkan sejak Februari 2018 tidak ada pemesanan untuk mobil diesel Porsche.
Baca juga: Rasa Kekeluargaan Jadi Kunci Para Anggota Porsche Club Indonesia Makin Solid
Di sisi lain, permintaan mobil terelektrifikasi Porsche terus meningkat. Porsche mencatat permintaan model-model hybrid-nya telah lepas landas. Sebagai contoh, 63 persen penjualan Porsche Panamera di Eropa merupakan versi hybrid.
CEO Porsche Oliver Blume mengatakan, “Porsche tidak mengutamakan diesel. Kami sebagai pabrikan mobil sport, kami telah sampai pada kesimpulan bahwa kami ingin masa depan kami menjadi bebas solar," ujarnya.
Meski tidak lagi diproduksi, namun Porsche tetap menjamin bahwa pemilik mobil Porsche bermesin diesel akan tetap mendapat pelayanan terbaik. Khususnya mengenai ketersediaan suku cadang di masa mendatang. "Secara alami kami akan terus menjaga para pelanggan diesel kami dengan profesional,” kata Oliver.
Lebih lanjut Oliver juga menjelaskan bahwa pada 2019, Porsche Taycan akan menjadi sports car listrik murni pertama Porsche. Taycan akan memiliki sumber tenaga dari dua motor listrik berkekuatan 440 kW atau setara 600 dk.
Dengan tenaga tersebut dapat membuat Taycan berlari dari posisi diam ke 100 kpj dalam 3,5 detik. Lalu dapat mencapai kecepatan puncak hingga 200 kpj dalam waktu kurang dari 12 detik. Selanjutnya, pada tahun 2025, setiap kendaraan baru Porsche akan menggunakan penggerak listrik, baik hibrida atau full listrik.
