POPULAR STORIES

Produsen Airbag Takata Akhirnya Mengaku Bersalah Di Hadapan Pengadilan Federal AS

Produsen Airbag Takata Akhirnya Mengaku Bersalah Di Hadapan Pengadilan Federal AS Airbag Takata. (foto: wjla)

Takata Corp akhirnya mengaku bersalah di pengadilan federal Amerika Serikat, serta diharuskan membayar denda 1 juta dollar AS yang sudah termasuk kompensasi untuk produsen otomotif dan para korban dari cacatnya inflator dari kantung udara mereka.

Seperti diberitakan Autonews, Hakim Pengadilan Negeri AS, George Steeh telah menyetejui cara penyelesaian yang telah disepakati sebelumnya, meski ada keberatan dari pengacara para korban ledakan inflator Takata yang menyebutkan penyelesaian pidana tersebut hanya mengidentifikasikan produsen mobil sebagai korban penipuan.

Steeh lebih lanjut mengatakan produsen otomotif bisa menjadi korban atas keputusan Takata yang menyembunyikan bukti selama 15 tahun bahwa ada kecacatan pada kantung udara mereka. Dengan penyelesaian pidana dan denda, Takata diharapkan segera mencari pembeli atau pendukung keuangan.

Steeh juga mengatakan, pihak pengadilan bisa saja memberikan denda hingga 1,5 miliar dollar AS demi membayar setiap kompensasi para korban namun itu berpotensi akan membuat Takata bankrut, akhirnya bakal menunda proses penarikan dan pergantian jutaan inflator cacat yang saat ini sedang berjalan. Namun ia tak segan jika itu menjadi jalan terakhir.

"Penghancuran korporasi mungkin akan menjadi jalan yang adil dalam kasus ini," ungkap Steeh.

Sementara itu, pengacara dari pemilik kendaraan AS telah menggugat Honda Motor Co, Nissan Motot Co, BMW AG, Ford Motor Co, Mazda Motor Corp dan produsen mobil lainnya, dengan tunduhan mereka tahu tentang kecacatan kantung udara produksi Takata ini selama bertahun-tahun dan tetap saja menggunakannya.