Volkswagen baru saja mengumumkan bahwa mereka menarik kembali hampir 42.000 unit Beetle dari pembuatan tahun 2015 hingga 2016 airbag Takata yang berbahaya.

Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) sedang melakukan kampanye keselamatan modul airbag Takata yang berpotensi terkena dampak bagi model kendaraan tertentu. Langkah ini diklaim pihaknya bertujuan untuk memastikan keselamatan pelanggan dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi modul airbag di dalam kendaraan setelah waktu yang lama.

Mercedes-Benz tersandung masalah terkait airbag yang diproduksi oleh Takata. Hasilnya, pabrikan asal Jerman ini mendapatkan gugatan dari lembaga Australian Competition and Consumer Commision (ACCC).

Bukan hanya sering bermasalah dengan airbag-nya, Takata kembali mengalami masalah terhadap 9 juta sabuk pengaman miliknya yang diduga tidak memenuhi standar kualitas.

Negeri Paman Sam lagi-lagi dapat giliran soal penyelidikan mobil Honda atas inflator kantung udara Takata yang rusak. Tak sampai berlarut-larut, investigasi dihentikan karena Honda menyepakati pembayaran denda sebesar $ 85 juta atau setara dengan Rp1,2 triliun.

Permasalahan cacat airbag Takata masih berbuntut panjang. Padahal, perusahaan asal Jepang tersebut telah menyatakan kebangkrutan beberapa waktu lalu.

Kabaroto.com - Airbag Takata kembali memakan korban. Honda Motors memastikan bahwa pria yang tewas akibat kecelakaan di Florida Amerika Serikat (AS) merupakan korban ledakan inflator airbag Takata.

Penarikan mobil secara massal akibat penggunaan airbag Takata masih terus berlanjut. Kali ini giliran Tiongkok terkena imbas yang melibatkan mobil Mazda.

Takata Corp akhirnya mengaku bersalah di pengadilan federal Amerika Serikat, serta diharuskan membayar denda 1 juta dollar AS yang sudah termasuk kompensasi untuk produsen otomotif dan para korban dari cacatnya inflator dari kantung udara mereka.

Takata Didakwa Denda Rp 13 Trilliun Oleh Pengadilan Terkait Permasalahan Airbag

Pabrik Takata sendiri ternyata ada di Cikarang, Indonesia, terdaftar dengan nama perusahaan PT Takata Automotive Safety Systems Indonesia

Mobil Honda dan Toyota di Amerika Serikat menambah jumlah kendaraan menjadi sekitar dua juta unit yang mengalami recall akibat cacat pada komponen airbag.