KabarOto.com – Mercedes-Benz tersandung masalah terkait airbag yang diproduksi oleh Takata. Hasilnya, pabrikan asal Jerman ini mendapatkan gugatan dari lembaga Australian Competition and Consumer Commision (ACCC).
Dalam klausul pelaporan tersebut, Mercedes-Benz dinilai meremehkan risiko akibat penggunaan airbag Takata yang tidak bekerja secara maksimal.
Baca Juga : SUV Ikonik Mercedes-Benz G-Class Bakal Punya Varian Listrik
Menurut keterangan ACCC, salah satu staf Mercedes-Benz mengatakan bahwa kerusakan tersebut tidak berpengaruh pada keselamatan. Selain itu, komponen yang tidak bekerja dengan baik berpotensi mengakibatkan cedera serius hingga kematian.
Sementara itu, Mercedes-Benz menjelaskan bahwa penggunaan komponen tersebut tidak mengalami kerusakan. Menurut pabrikan, komponen yang dimaksud adalah berkode Beta, bukan Alpha yang diduga mengalami kerusakan seperti yang disebutkan ACCC.
Baca Juga : Mercedes-Benz G-Class Brabus 900 Rocket Edition
“Laporan yang dilakukan ACCC, tidak mengharuskan unit yang terdampak kerusakan tidak diharuskan keluar dan berhenti beroperasi sampai dilakukan perbaikan,” demikian dalam keterangan resmi Mercedes-Benz.
Sebelumnya, airbag Takata sempat menjadi pusat perhatian karena terbukti mengalami cacat produksi. Kerusakan ini, mengakibatkan 100 juta kendaraan dari berbagai merek terpaksa di tarik kembali.