Kabaroto.com - Airbag Takata kembali memakan korban. Honda Motors memastikan bahwa pria yang tewas akibat kecelakaan di Florida Amerika Serikat (AS) merupakan korban ledakan inflator airbag Takata.
Sang pria menjadi korban ke-19 akibat cacat airbag Takata. Menurut keterangan Honda, korban mengendarai mobil Accord keluaran tahun 2002. Mobil itu kemudian mengalami kecelakaan di Holiday, Florida. Inflator airbag pecah dan serpihannya mengenai tubuh pengemudi.
Baca Juga:
- Gara-gara Kasus Cacat Airbag, Nasib Takata Berada di Ujung Tanduk
- Lagi! Gara-gara Airbag Takata, Lebih Dari Setengah Juta Unit Mazda Ditarik
- Perusahaan Suplier Airbag, Takata Akan Bangkrut ?
Kasus serupa juga terjadi di Sydney. Seorang pria tewas saat mobil CR-V-nya mengalami kecelakaan. Airbag mengembang secara berlebihan dan serpihan logam mengenai tubuh korban.
Takata memang saat ini menjadi sorotan terkait cacat produk mereka. Korban cacat produk Takata terbanyak ada di Amerika Serikat, disusul Malaysia. Adapun, baru ada satu korban yang berasal dari Australia.
Selain memakan korban tewas, kasus airbag Takata ini juga melukai 180 orang di seluruh dunia. Kasus ini menjadi perhatian global sejak 10 tahun terakhir.
Betapa tidak, lebih dari 100 juta mobil dari belasan merek terpaksa di-recall untuk penggantian inflator airbag. Kasus ini juga membuat pabrikan airbag asal Jepang itu bangkrut.
