KabarOto.com - Seiring meningkatnya produsen mobil di seluruh dunia yang mulai membuat kendaraan bertenaga listrik, membuat produsen busi NGK Spark Plug Co melakukan pengembangan teknologi baterai solid-state. Meski mobil listrik pada umumnya banyak menggunakan baterai Lithium-ion, namun perusahaan ini yakin jika baterai solid-state aman dan lebih kuat dari yang biasa digunakan.
Baca Juga:
- Di Amerika, Mobil Listrik Rakitan Manual Bisa Kalahkan Tiga Mobil Listrik Pabrikan
- General Motors Luncurkan Mobil Listrik Mungil dengan Kisaran Rp60 Juta
Senior General Manager of Enginering and R&D at NGK Spark Plug, Takio Kojima mengatakan, perusahaannya sadar jika industri suatu saat akan beralih dari bahan bakar konvensional menjadi listrik.
"Untuk mendukungnya tentu menggunakan baterai, dan bisnis busi yang kami miliki tentu perlahan akan usang. Pengalaman yang kami miliki membuat kami memutuskan untuk kembangkan baterai," paparnya. Keyakinannya bertambah seiring pengalaman yang sudah dilakukan di bidang keramik berteknologi tinggi.
Menurut rencana, NGK Spark Plug akan melakukan kerjasama dengan Toyota dan sejumlah perusahaan lain yang sudah mengembangkan baterai solid-state. NKG berharap baterai ini lebih baik dari lithium-ion. Baterai NGK ini nantinya akan menggantikan sejenis gel elektrolit dengan bahan konduktif solid.