KabarOto.com - Industri otomotif Indonesia tengah kedatangan banyak motor listrik, Salah satunya dari SM Sport dengan seri E-Classic yang sudah dipasarkan sejak tahun lalu.
Menariknya dari segi tampilan, sepeda motor listrik ini mirip dengan motor bebek Honda Super Cub C125. Penggunaan komponen motor jadul, seperti rem tromol depan dan belakang, serta pelek jari-jari masih dipertahankan.
Baca juga: Davigo Resmi Menjadi Motor Listrik Nasional
Sebenarnya, pabrikan sepeda motor asal Malaysia ini juga pernah menghadirkan versi mesin bensin dan desainnya tidak jauh berbeda dengan versi listriknya.
SM Sport E Classic memiliki panel instrumen perpaduan analog dan digital. Sayangnya, pabrikan masih menggunakan anak kunci, belum keyless seperti kebanyakan motor listrik.
Beberapa fitur modern sudah disematkan pada sepeda motor listrik ini, seperti sistem pencahayaan mengadopsi teknologi LED, baik pada lampu depan, lampu sein, dan lampu belakang. Pada bagian sisi kiri tebeng depan, SM Sport juga menyematkan USB port untuk mengecas ponsel.
Di sektor mesin, SM Sport E-Classic dibekali motor listrik 1.500 W dengan model hub motor dengan baterai model Lead Acid dengan spesifikasi 60V 27 Ah.
Pengisian baterai hingga penuh diklaim tidak sampai 8 jam. Baterai tidak bisa dilepas, sehingga pengecasan langsung dicolok ke motor. Dengan spesifikasi ini, SM Sport E-Classic diklaim mampu menjangkau jarak hingga 120 km dalam kondisi baterai terisi penuh, Sedangkan kecepatan tertinggi diklaim mencapai 50 kpj.
Terakhir, saat diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, SM Sport E-Classic dibanderol Rp 34.900.000.
Baca juga: Dukung Program Elektrifikasi, Smoot Motor Hadirkan Ratusan Stasiun Penukaran Baterai
Impresi Berkendara SM Sport E-Classic
Posisi berkendara bisa diandalkan saat melaju santai, tapi tidak direkomendasikan untuk perjalanan jauh. Sebab, Bentuk jok yang kecil dan terpisah antara pengemudi dan penumpang berpotensi membuat cepat lelah.
SM Sport Classic memiliki panjang 1.880 mm, lebar 680 mm dan tinggi 1.010 mm. Jarak sumbu rodanya 1.235 mm, dengan ketinggian jok 750 mm, jarak terendah ke tanah 130 mm, dan berat tanpa baterai 72 kg.
Di bagian kaki-kaki, suspensi depan masih teleskopik dan suspensi belakang model ganda. E-Classic memiliki ukuran ban depan 70/90-17 dan belakang 80/90-17.
Saat berkendara, sepeda motor listrik terasa enteng dan sedikit bergetar saat melewati permukaan jalan yang tidak rata dan saat melewati tanjakan, tarikan menjadi sedikit berat.