POPULAR STORIES

Profil Jack Miller, Pembalap MotoGP Yang Butuh Konsistensi Kemenangan

Profil Jack Miller, Pembalap MotoGP yang Butuh Konsistensi Kemenangan Sumber: MotoGP

KabarOto.com - MotoGP yang berlangsung di Mobility Resort Motegi, Jepang, menghadirkan Jack Miller (Ducati Lenovo Team) sebagai juaranya. Pria asal Australia itu tampil maksimal, sehingga mampu kalahkan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing).

Kemenangan pria kelahiran 18 Januari 1995 di Townsville, Australia, makin menunjukan rentetan kemenangan beruntun dari motor Ducati. Miller juga menunjukan kemampuannya sebagai pembalap MotoGP, setelah di seri-seri sebelumnya kurang begitu dominan seperti di Jepang.

Baca juga: Resmi! Augusto Fernandez Bela GasGas Factory Racing

Miller tunjukan dominasi Ducati di MotoGP

Jack Miller melakukan debut road race pada 2009 setelah memulai debutnya kelas 125. Pertama kali tampil mengesankan pada tahun 2013, ketika ia membuktikan diri sebagai pembalap baru yang konsisten bersama Red Bull KTM Ajo. Pada 2015 membuat membuat langkah luar biasa dari Moto3 langsung ke MotoGP.

Setelah musim rookie yang sulit, Miller meraih kemenangan perdana yang menakjubkan pada 2016 di Sircuit Assen, meskipun musim yang dimulai dengan patah kaki dan kemudian terganggu oleh lebih banyak cedera. Mengambil hasil sepuluh besar, Miller tetap bersama tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS untuk 2017 dan tampil mengesankan sekali lagi sebelum pindah ke Pramac Racing pada 2018 dan beralih dari mesin Honda ke Ducati.

2018, ia tampil konsisten dan menjadi tahun terbaik baginya. Pada musim 2019, ia memutuskan untuk tetap bertahan di Pramac Racing. Tampil impresif dan menunjukan kelasnya selama balapan musim 2020. Di musim ini, ia meraih empat podium lagi, ini yang membuat tim pabrikan Ducati kepincut merekrutnya.

Pindah ke skuat pabrikan memang pantas dan dia berhasil mewujudkannya pada 2021, dengan dua kemenangan, tiga podium lebih lanjut, dan keempat di Kejuaraan Dunia. Performa pembalap 27 tahun itu, terkadang menurun selama tahun 2021, jadi dia harus lebih konsisten jika ingin memperjuangkan mahkota pada tahun 2022.

Baca juga: Resmi! Arab Saudi Siap Menggelar MotoGP

Musim 2022, raih kemenangan di Sirkuit Motegi

Miller menunjukan kelasnya, mendominasi Motul Grand Prix Jepang. Sementara rekan satu tim Miller sekaligus pejuang titel juara dunia 2022, yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) mengalami ketidak beruntungan setelah kecelakaan putaran terakhir. Kesempatan untuk mendekati poin pimpinan klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) menjadi gagal. Sementara Aleix Espargaro (Aprilia Racing) juga gagal mencetak poin setelah masalah teknis sebelum memulai balapan.

Miller meraih kemenangan keempat dalam kariernya di MotoGP, ia finis dengan selisih 3,409 detik dari Brad Binder, Martin, dan Marc Marquez.

Kemenangan Miller menjadi poin bagi pabrikan motor Ducati, telah mengamankan gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2022. Gelar ini menjadikan gelar juara konstruktor untuk tahun ketiga berturut-turut. Ini adalah gelar Juara Dunia keempat untuk pabrikan yang berbasis di Borgo Panigale, Italia, di kelas MotoGP.