KabarOto.com - Mercedes-Benz telah merilis SUV listrik baru di Indonesia. Mercedes-Benz EQA 250 Art Line. Ada beberapa perbedaan yang cukup unik dari trim Art Line ini, yuk kita bahas.
Mulai dari dimensi, EQA 250 punya dimensi panjang 4.463 mm, lebar 1.834 mm, tinggi 1.621 mm, serta jarak sumbu roda 2.728 mm, sementara bobot mobil ini mencapai 2.470 kg.
Mobil ini hadir dengan tampilan cukup futuristik, minim lekukan, dengan model bodi mengkurva. Bagian depan bisa kita lihat grilnya menggunakan model datar berwarna piano black dengan logo Mercedes-Benz besar di tengahnya. Lalu lampu utama menerapkan teknologi LED High Performance headlights untuk memaksimalkan penerangannya, serta dipercantik aksen warna biru LED DRL memanjang jadi ujung ke ujung.
Baca Juga : Kemudi Mercedes-EQE Jadi Biang Kerok Kecelakaan Di Tol JORR?
Kesan SUV pun masih cukup kental dengan adanya roof rail, serta aksen over fender berwarna hitam plastik mengelilingi bodinya. Model peleknya menggunakan model model palang 5 finishing dual tone polish dan ada aksen biru di tengahnya, ukuran 19 inci. Dibalut ban Bridgestone Turanza ukuran 235/50 R19.
Untuk sistem pengereman sudah cakram baik di depan dan belakang, serta suspensi sudah bisa diatur bantingannya model depan menggunakan model MacPherson Twin tube shock di depan, dikombinasi multi link di belakang, serta ada stabilizer bar agar mobil lebih stabil.
Bagian belakang, cukup ringkas tidak banyak lekukan aneh. Kesan modern tetap didapat dari stoplamp LED Bar panjangnya, serta desain bumpernya cukup manis dengan aksen krom, dan door handle belakang berada di logonya.
Menuju ke kabin, saat membuka pintu EQA ada lampu sill plate berlogo EQA, lalu joknya berbalut bahan kulit halus Artico dan aksen warna emas di tengahnya. Pengaturan jok pun sudah elektrik dengan memory seat 3 slot, serta pengaturan setir lengkap tapi masih manual. Lalu ada ambient light dan kisi-kisi AC warna emas jadi pembeda demi menambah eksklusif kabinnya.
Baca Juga : Profil Mercedes-Benz The New GLC 300
Spidometer dan entertainment masing-masing sudah menggunakan layar monitor full color dengan ukuran 10,25 inci. Lalu sudah ada koneksi terintegrasi Android Auto dan Apple Carplay untuk terhubung dengan smartphone.
Di bagian bawahnya tersedia AC dual climate, lalu ruang penyimpanan tertutup untuk wireless charging, dua cup holder, pengaturan melalui touchpad di tengah, serta ruang penyimpanan tertutup dengan soket USB Type C untuk pengecasan. Tidak hanya itu, ada panoramic sunroof besar memberi kesan lega di kabin.
Jok belakang juga memiliki aksen emas di tengahnya. Posisi duduk pun masih sangat nyaman, ruang kaki dan kepala cukup lega, serta ada panel AC untuk penumpang tengah, dan sandaran tangan di tengah berikut dua cup holder.
Lalu akses bagasi pun bisa gunakan sensor kaki, serta kapasitas bagasi mencapai 340 liter, jika kurang dapat melipat kursi belakang dan baris kedua, maka kapasitas lebih besar dan rata lantai.
EQA 250 punya motor listrik bertenaga 188 dk dan torsi 385 Nm, memiliki kapasitas baterai lithium ion 66,5 kWh. Disambung ke transmisi single percepatan, dengan akselerasi 100 kpj hanya 8,6 detik, dan kecepatan maksimal 160 kpj. Jarak tempuhnya bisa mencapai 486 km, dan pengecasan DC 100 kW hanya butuh 30 menit sampai penuh.
Beberapa fitur keamanan pun sudah tersedia pada mobil ini, mulai dari airbag, rem ABS dan EBD, VSC, traction control, AEB, parking sensor, blind spot monitoring, lane keeping assist, sensor lampu saat gelap, sensor wiper saat hujan, Active Parking Assist Parktronic, dan Active Distance Assist Distronic.
Soal harga, banderolnya Rp 1.540 miliaran Off The Road, EQA tersedia dalam 3 pilihan warna yakni Digital White, Rose Gold, Cosmos Black.
