KabarOto.com – Porsche turut hadir di ajang GIIAS 2022, pabrikan mobil sport asal Jerman itu membawa beberapa line up menarik. Salah satunya 718 Cayman GT4.
Mobil yang dibawa ini mendapat sentuhan warna mencolok Phyton Green. Dengan desain agresif, 718 Cayman GT4 menjadi gambaran mobil GT4 yang legal untuk dipakai di jalan raya.
Ukuran sportcar ini memiliki panjang 4.456 mm, lebar 1.801 mm, tinggi 1.269 mm, dan wheelbase 2.484 mm. Ground clearancenya cukup aman digunakan di jalanan Indonesia yang bergelombang yakni 82 mm.
Baca Juga : Porsche Indonesia Dukung Elektrifikasi Dengan Kehadirannya Di GIIAS 2022
Desainnya dinamis dengan beberapa sentuh agresif dari aerokit-nya. Lalu lampu utama maupun lampu stoplamp sudah menggunakan teknologi LED dengan batok warna gelap untuk menambah kesan agresif.
Bagian peleknya menggunakan model palang lima double spoke ukuran 20 inci finishing hitam satin. Dibalut ban performa Michelin Pilot Sport Cup 2 ukuran 245/35 R20 di depan dan 295/30 R20 di belakang.
Melihat ke belakang, karena ini versi GT4 maka tidak heran terdapat spoiler yang ukuran cukup besar di belakang. Bukan sekadar menambah estetika, namun penggunaannya berfungsi untuk memberi efek downforce saat kecepatan tinggi.
Mengakses ke kabin, 718 Cayman GT4 telah menggunakan model kaca frameless, dan seperti biasanya jika pintu dibuka maka akan turun sedikit, serta naik kembali saat pintu tertutup. Lalu disambut sill plate bertulis GT4 yang eksklusif.
Baca Juga : Sudah Bisa Dipesan, All New Toyota GR86 Dibanderol Rp938 Jutaan
Interior juga mendapat balutan kombinasi antara kulit dan alcantara hitam, berikut jahitan hijau sewarna bodi, serta dihiasi beberapa panel karbon di dasbor, konsol tengah, maupun doortrim. Sebagai pelengkap terdapat sabuk pengaman yang juga warna hijau membuatnya tampak lebih eksklusif.
Soal mesin, Porsche mengandalkan mesin flat enam silinder berkapasitas 3.995 cc bisa memuntahkan tenaga 420 dk dan torsi maksimal 420 Nm pada 5.000 hingga 6.800 rpm. Ini semua berkat injektor Piezo memastikan semprotan lebih baik dan kabut, serta meminimalisir tetesan di dinding silinder yang nantinya jadi cikal bakal kerak karbon. Lalu ada juga kontrol silinder adaptif dapat mengurangi emisi karbondioksida sekitar 11 g/km.
Asyiknya, unit tersebut bertransmisi manual enam percepatan loh. Ada juga fitur Auto Blip sehingga lebih halus saat menurunkan gigi. Jadi Sobat KabarOto yang alergi dengan transmisi otomatis bisa dimanjakan nih. Akselerasi dari diam hingga 100 kpj hanya membutuhkan 4,4 detik. Sementara kecepatan tertingginya 304 kpj.
